Candlelighters merayakan Hari Kanker Sedunia dengan menyoroti kerja Pusat Penelitian Perawatan Pendukung yang fokus pada perbaikan perawatan untuk anak-anak dengan kanker. Penelitian ini menangani efek samping pengobatan yang sering diabaikan, seperti mucositis, yang dapat parah dan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Kisah penyintas kanker, seperti Jorden Slack, menunjukkan betapa pentingnya dukungan dalam mengatasi efek samping ini.
Candlelighters memperingati Hari Kanker Sedunia melalui kinerja Pusat Penelitian Perawatan Pendukung mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perawatan selama pengobatan kanker, termasuk pengelolaan efek samping, nyeri, dan infeksi. Dengan dukungan dari Candlelighters, Pusat Penelitian ini menjadi yang pertama yang fokus pada perawatan anak dengan kanker, dipimpin oleh Profesor Bob Phillips, seorang ahli terkemuka dalam penelitian kanker anak.
Di Inggris, hampir 400.000 orang didiagnosis kanker setiap tahun, termasuk lebih dari 2.400 anak dan remaja. Saat ini, perawatan dan pengelolaan efek samping yang berpotensi mengganggu dan membahayakan sering diabaikan. Emily Wragg, CEO Candlelighters, menyoroti bahwa meskipun sekitar 80% anak yang didiagnosis kanker bertahan hidup, pengalaman hidup dengan kanker perlu diperbaiki.
Emily menjelaskan bahwa sepertiga anak yang meninggal karena kanker tidak karena kanker itu sendiri, tetapi akibat efek samping pengobatan. Penelitian untuk mengurangi efek samping ini masih sangat kurang dan tidak memadai. Salah satu fokus Pusat Penelitian adalah mencegah mucositis, kondisi menyakitkan yang dapat menyebabkan bisul di mulut dan sistem pencernaan setelah pengobatan.
Profesor Bob Phillips menjelaskan tentang mucositis dan dampaknya yang sangat menyakitkan hingga mengharuskan anak-anak dirawat di rumah sakit. Menggunakan terapi cahaya (photobiomodulation), penelitian ini bertujuan untuk mengurangi risiko dan mengobati bisul pada anak-anak.
Kisah Jorden Slack, seorang penyintas kanker masa kanak-kanak, menggambarkan dampak serius dari kemoterapi, termasuk bisul mulut. Jorden menyatakan bahwa penelitian untuk mengurangi ketidaknyamanan ini sangat penting bagi anak-anak dan orang tua yang dukanya melihat anaknya menderita.
Candlelighters didirikan pada tahun 1976 dan berfokus pada dukungan untuk anak-anak dengan kanker di Yorkshire, serta menawarkan berbagai bentuk dukungan keluarga. Setiap tahun, mereka menginvestasikan sekitar setengah juta pound untuk penelitian dan mendukung rumah sakit di Leeds.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Candlelighters dan cara mendukung anak-anak dengan kanker, kunjungi situs resmi mereka.
Candlelighters adalah lembaga amal yang didirikan pada tahun 1976 yang berfokus pada perawatan anak-anak yang terkena kanker dan penyakit darah serius. Pusat Penelitian Perawatan Pendukung mereka menjadi yang pertama yang fokus pada perawatan dan pengelolaan pengobatan kanker untuk anak-anak dan remaja, berupaya mengatasi efek samping yang berpotensi membahayakan dan meningkatkan kualitas hidup pasien muda ini.
Candlelighters berkomitmen untuk meningkatkan perawatan bagi anak-anak yang menderita kanker melalui penelitian yang berfokus pada efek samping pengobatan. Dengan dukungan dari lembaga amal dan penelitian inovatif, mereka berusaha mengurangi penderitaan fisik dan emosional anak-anak yang menjalani terapi kanker. Kesadaran akan pentingnya dukungan ini dapat menyelamatkan kehidupan dan meningkatkan kualitas hidup pasien muda.
Sumber Asli: www.openpr.com