Pada Hari Kanker Dunia 2025, penting untuk menyadari bahwa kanker serviks berkaitan erat dengan gaya hidup, termasuk pola makan, merokok, dan aktivitas seksual. Menjalani gaya hidup sehat serta melakukan vaksinasi HPV dan pemeriksaan rutin dapat mengurangi risiko kanker ini.
Hari Kanker Dunia 2025 memperingatkan kita bahwa kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) yang berkepanjangan, yang menyebabkan pertumbuhan sel abnormal di serviks. Gaya hidup memainkan peran penting dalam memicu kanker serviks. Dr. Shriniwas Kulkarni dari Sahyadri Super Speciality Hospital berkata bahwa meskipun HPV adalah penyebab utama, modifikasi gaya hidup dapat mengurangi risiko kanker ini.
Faktor yang Berhubungan dengan Gaya Hidup:
1. Diet dan Nutrisi: Makanan kaya buah dan sayuran yang mengandung antioksidan seperti vitamin E dan C dapat menurunkan risiko kanker serviks. Diet tinggi daging olahan dan rendah vitamin meningkatkan risiko.
2. Merokok: Perempuan yang merokok memiliki risiko kanker serviks dua kali lipat lebih tinggi, karena bahan kimia dalam rokok merusak sel-sel di serviks.
3. Perilaku Seksual dan Reproduksi: Aktivitas seksual dini dan banyak pasangan meningkatkan risiko infeksi HPV. Penggunaan kontrasepsi oral lebih dari lima tahun juga berisiko.
4. Obesitas: Obesitas meningkatkan peradangan dan dapat merusak sel-sel serviks, sehingga penting untuk menjaga berat badan dengan diet dan olahraga.
5. Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan melemahkan sistem kekebalan dan meningkatkan risiko HPV.
6. Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik yang teratur dapat mengurangi risiko kanker dengan menjaga berat badan dan meningkatkan fungsi imun.
7. Paparan Lingkungan: Paparan terhadap bahan kimia di tempat kerja juga meningkatkan risiko kanker serviks, penting untuk melindungi diri dan melakukan pemeriksaan rutin.
Strategi Pencegahan:
– Vaksinasi HPV: Vaksin HPV disarankan untuk remaja agar mencegah infeksi yang menyebabkan kanker serviks.
– Pemeriksaan Rutin: Pap smear dan tes HPV sangat penting untuk deteksi dini perubahan sel yang bisa berkembang menjadi kanker.
Kanker serviks adalah salah satu masalah kesehatan utama di banyak negara, terutama di kalangan perempuan. Penyebab utama kanker ini adalah infeksi HPV, namun gaya hidup dapat berkontribusi signifikan pada risiko penyakit ini. Memahami bagaimana faktor gaya hidup mempengaruhi perkembangan kanker serviks menjadi penting untuk pencegahan dan pengelolaan kesehatan.
Berbagai faktor gaya hidup dapat berkontribusi pada risiko kanker serviks. Memperbaiki pola makan, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan aktif secara fisik adalah langkah penting untuk mengurangi risiko ini. Vaksin HPV dan pemeriksaan rutin juga berperan kunci dalam pencegahan kanker serviks.
Sumber Asli: www.hindustantimes.com