Hari Kanker Sedunia: Seruan untuk Mengatasi Kesenjangan dalam Pencegahan Kanker

Hari Kanker Sedunia menggarisbawahi kesenjangan dalam pencegahan dan pengobatan kanker di Eropa, di mana 2,7 juta orang didiagnosis setiap tahun. Ada perbedaan besar dalam angka kematian antar negara, yang dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi. Akses terhadap pengobatan yang adil dan strategi bersama sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan mengurangi ketidaksetaraan.

Hari Kanker Sedunia mengingatkan kita akan kesenjangan yang terus ada dalam pencegahan dan perawatan kanker di Eropa, meskipun sudah ada rencana bersama. Penyakit ini tidak memandang bulu, tetapi cara pencegahan dan penanganannya berbeda di setiap negara, tergantung pada lokasi dan status ekonomi. Lebih dari 2,7 juta orang di Eropa menerima diagnosis kanker setiap tahun, dengan sekitar 1,3 juta di antaranya meninggal. Kesenjangan dalam tingkat kematian kanker terlihat jelas antara negara-negara di Eropa. Beberapa negara, seperti Kroasia dan Hongaria, mencatat angka kematian lebih dari 15% di atas rata-rata EU, sementara negara seperti Spanyol dan Swedia memiliki angka terendah.

Banyak faktor yang menyebabkan kesenjangan ini, seperti akses terhadap screening dan pendidikan yang bervariasi tergantung pada status sosial ekonomi. Misalnya, penggunaan tembakau dan pola makan yang buruk lebih umum di kalangan mereka yang berpendapatan rendah. Salah satu contohnya adalah kanker paru-paru, yang memiliki angka kematian 2.6 kali lebih tinggi di antara pria berpendidikan rendah. Kualitas lingkungan juga mempengaruhi, karena 20% wilayah paling tercemar di Eropa seringkali bertepatan dengan daerah berpendapatan rendah.

Perbedaan akses terhadap pengobatan pun signifikan, di mana biaya tinggi obat terkini membatasi akses di negara dengan anggaran terbatas. Dalam periode 2019 hingga 2022, pasien di Jerman memiliki akses terhadap 46 dari 48 obat kanker, sementara di Lithuania hanya 3. Untuk mengatasi masalah ini, kolaborasi antara negara-negara EU sangat penting. Rencana Eropa untuk Mengalahkan Kanker berfokus pada pengurangan kesenjangan, namun banyak komitmen yang belum tercapai.

Komisi Eropa memiliki berbagai cara untuk menutup kesenjangan ini. Pelaksanaan inisiatif-inisiatif dari Rencana Kanker EU harus segera dilakukan untuk menangani legislatif tembakau, pelabelan produk makanan, dan pengurangan paparan polutan berbahaya. Selain itu, pemerintah EU juga harus mendorong peng採an meds serta mereformasi perlakuan farmasi untuk menciptakan sistem yang lebih adil bagi pasien.

Kanker menjadi masalah kesehatan terbesar di Eropa, dan Hari Kanker Sedunia menyoroti kesenjangan dalam pencegahan dan pengobatan. Meskipun berbagai rencana telah diusulkan untuk mengurangi beban kanker, ketidaksetaraan dalam akses masih menghambat perlunya tindakan yang lebih cepat dan efektif. Lingkungan dan kondisi sosial ekonomi yang beragam antara negara anggota mengakibatkan perbedaan yang signifikan dalam hasil perawatan kanker.

Peringatan Hari Kanker Sedunia kali ini menekankan pentingnya tindakan cepat untuk mengatasi kesenjangan dalam pencegahan dan perawatan kanker di Eropa. Dengan akses yang setara dan upaya kolektif dari pemerintah serta lembaga kesehatan, harapannya semua individu akan memiliki kesempatan yang sama untuk mengatasi penyakit ini tanpa memandang status ekonomi atau geografi.

Sumber Asli: www.socialeurope.eu

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *