Laporan dari American Cancer Society menunjukkan penurunan kematian akibat kanker, tetapi peningkatan diagnosis kanker di kalangan perempuan paruh baya. Kanker payudara dan tiroid paling umum, dengan perempuan di bawah 50 tahun memiliki risiko lebih tinggi. Dukungan keluarga dan kesadaran diri membantu pasien menghadapi penyakit ini.

Laporan Tahunan Fakta & Angka Kanker dari American Cancer Society menunjukkan penurunan angka kematian akibat kanker meskipun terjadi peningkatan diagnosis kanker pada perempuan paruh baya. Dawn Beemer, seorang pengidap kanker yang telah berjuang melawan penyakit ini tiga kali, merasa beruntung dikelilingi oleh keluarga dan dukungan Tuhan. Data menunjukkan bahwa angka kanker pada perempuan di bawah 50 tahun kini 82% lebih tinggi dibandingkan pria, meningkat dari 51% pada tahun 2002.

Dr. Matthew Schabath, epidemiolog di Moffitt Cancer Center, menjelaskan bahwa banyak kanker di antara perempuan dalam kelompok usia ini adalah kanker tiroid dan payudara. Deteksi awal melalui mamografi dan tomosintesis membuat perempuan lebih cenderung menjalani skrining untuk kanker payudara dan tiroid. Ketika berbicara tentang kanker paru-paru, jumlah diagnosis baru pada perempuan di bawah 65 tahun kini lebih tinggi daripada pria.

Schabath mencatat bahwa tren historis merokok di masa lalu mungkin menjadi penyebabnya, di mana perempuan lebih lambat berhenti merokok dibandingkan pria. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih baik tentang kasus kanker paru-paru pada perokok nonaktif. Dia menegaskan bahwa penelitian ini membantu menentukan bidang-bidang di mana perbaikan diperlukan.

Setelah dua tahun bebas kanker, Beemer berbagi pesannya untuk perempuan yang menghadapi diagnosis kanker. Dia menyatakan bahwa mengenang hal-hal yang ingin dilakukan bisa menjadi motivasi utama untuk melalui masa sulit ini. “Pikirkan tentang kenangan dari hal-hal yang biasa Anda lakukan dan yang ingin Anda lakukan,” ujarnya.

Kanker terus menjadi salah satu penyebab utama kematian. Meskipun angka kematian akibat kanker semakin turun, ada peningkatan signifikan dalam diagnosis kanker di kalangan perempuan paruh baya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa perempuan lebih berisiko terkena kanker dibandingkan pria, terutama dalam kelompok usia muda. Perhatian khusus juga diberikan pada kanker paru-paru, yang semakin meningkat di kalangan wanita.

Meskipun angka kematian akibat kanker menurun, adanya peningkatan diagnosis kanker pada perempuan paruh baya menunjukkan bahwa kesadaran dan deteksi awal sangat penting. Dukungan dari lingkungan sekitar dan keberanian untuk menghadapi diagnosis kanker dapat membantu pasien melewati masa sulit. Penelitian lebih lanjut untuk memahami keterkaitan antara faktor risiko dan peningkatan diagnosis kanker pada perempuan juga sangat diperlukan.

Sumber Asli: baynews9.com