Penelitian menunjukkan bahwa status ctDNA pada pasien dengan kanker ginjal sel metastatik sangat berhubungan dengan hasil klinis. Pasien yang ctDNA negatif secara berurutan menunjukkan hasil lebih baik dibandingkan yang positif. Temuan ini mendukung ide pengobatan intermiten dan menyoroti pentingnya ctDNA dalam prognostik pengobatan kanker ginjal.
Dalam penelitian terbaru, kehadiran atau penghapusan ctDNA pada pasien dengan kanker ginjal sel metastatik (mRCC) menunjukkan relevansi prognostik yang signifikan. Pasien yang secara serial ctDNA-negatif atau mengalami penghapusan ctDNA memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang terus-menerus positif ctDNA. Hal ini menunjukan bahwa positif ctDNA sangat terkait dengan risiko progresi penyakit.
Penelitian melibatkan 490 sampel plasma dari 92 pasien, dengan hampir 80% di antaranya menderita karsinoma sel ginjal tipe jelas (ccRCC). Dalam kelompok pemantauan, pasien dengan ctDNA yang positif persisten berisiko 18 kali lebih tinggi mengalami progresi penyakit. Peneliti juga mencatat bahwa hasil ini mendukung kebijakan pengobatan intermiten bagi pasien mRCC.
Dr. Alan Tan menyatakan bahwa walaupun ctDNA dalam kanker ginjal sebelumnya dianggap kontroversial, hasil studi menunjukkan pentingnya prognostik dari ctDNA. Meskipun tidak semua pasien perlu menjalani pengujian ctDNA, hasilnya dapat memberikan wawasan penting dalam manajemen klinis pasien. Lebih dari 100 pasien terlibat dalam studi ini, yang membuktikan hubungan antara status ctDNA dan kelangsungan hidup tanpa progresi penyakit.
Circular tumor DNA (ctDNA) adalah fragmen DNA kecil yang dilepaskan oleh sel tumor ke dalam sirkulasi darah setelah kematiannya. Penelitian yang berfokus pada ctDNA dalam konteks kanker ginjal sel meningkat, dengan tujuan untuk memahami perannya dalam memprediksi hasil klinis, terutama pada pasien dengan mRCC. Dalam konteks ini, ctDNA dapat memberikan informasi penting tentang jalannya penyakit dan respons terhadap pengobatan, memungkinkan pendekatan yang lebih disesuaikan untuk perawatan pasien.
Hasil penelitian menegaskan bahwa ctDNA memiliki nilai prognostik yang dapat membantu dalam membuat keputusan pengobatan bagi pasien dengan mRCC. Pasien yang berada dalam keadaan ctDNA-negatif secara berturut-turut cenderung memiliki kelangsungan hidup tanpa progresi penyakit yang lebih baik. Dengan begitu, ctDNA dapat menjadi alat yang berharga dalam manajemen kanker ginjal meskipun penggunaannya masih perlu dikaji lebih lanjut.
Sumber Asli: www.curetoday.com