PAHO Serukan Peningkatan Akses Perawatan Kanker di Amerika Latin dan Karibia

PAHO meminta pemerintah di Amerika Latin dan Karibia untuk meningkatkan akses ke perawatan kanker yang esensial. Kanker menjadi penyebab utama kematian di kawasan ini, dengan angka kematian dan kasus baru yang tinggi. Ada disparitas signifikan dalam perawatan kanker anak, dengan kerja sama PAHO dan mitra global untuk meningkatkan akses obat berkualitas. Eliminasi kanker serviks juga menjadi fokus utama melalui vaksinasi dan skrining yang ditargetkan.

Hari ini, dalam memperingati Hari Kanker Sedunia, Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) meminta pemerintah di Amerika Latin dan Karibia untuk memprioritaskan akses terhadap obat, perlengkapan, dan peralatan kanker yang esensial. Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di wilayah Amerika, menyebabkan lebih dari 1,4 juta kematian dan lebih dari empat juta kasus baru setiap tahun.

Direktur PAHO, Dr. Jarbas Barbosa, menekankan pentingnya akses pengobatan. “Kita harus berupaya menuju masa depan di mana tidak ada yang tanpa perawatan kanker yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup,” jelasnya. Meskipun kemajuan sudah dicapai, berbagai kendala seperti biaya tinggi dan sistem distribusi yang terbatas masih ada.

Kekhawatiran khusus ada pada perawatan kanker anak, di mana diperkirakan sekitar 30.000 anak dan remaja di bawah 19 tahun didiagnosis kanker tiap tahun di kawasan ini, dengan hampir 10.000 di antaranya meninggal. Dr. Mauricio Maza, penasihat PAHO, menyoroti bahwa perbedaan dalam angka kesintasan disebabkan oleh keterbatasan akses terhadap obat berkualitas dan terjangkau.

PAHO juga bekerja sama dengan mitra global untuk meningkatkan perawatan kanker anak. Melalui Platform Global untuk Akses Obat Kanker Anak, PAHO berkolaborasi dengan WHO, St Jude Children’s Research Hospital, dan UNICEF untuk memastikan pasokan obat kanker yang terjangkau dan berkualitas ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

PAHO telah menandatangani kesepakatan dengan St Jude untuk mengimplementasikan platform ini, bertujuan meningkatkan upaya akses dan memperkuat kapasitas perencanaan dan pengadaan nasional. Pendanaan PAHO sangat penting dalam meningkatkan akses terhadap obat kanker dan alat pengujian HPV untuk pencegahan kanker serviks.

Kanker serviks masih menyebabkan kematian sekitar 40.000 wanita di Amerika setiap tahun. PAHO menargetkan penghapusan kanker serviks melalui vaksinasi HPV, skrining, dan pengobatan dengan tujuan 2030. Ini mencakup cakupan vaksinasi 90% untuk gadis berusia 15 tahun dan pengobatan 90% untuk lesi prakanker.

Sebanyak 48 dari 51 negara di kawasan ini telah memperkenalkan vaksin HPV. PAHO memberikan dukungan dalam akses vaksin dan promosi tes HPV. Meski beberapa negara masih dalam tahap awal, empat diantaranya sudah termasuk tes dalam program nasional mereka.

Sebagai bagian dari peringatan Hari Kanker Sedunia, PAHO mengadakan seminar virtual yang menampilkan pembicara ahli, pejabat kesehatan dari Argentina dan Ekuador, serta organisasi kunci, membahas tantangan dan solusi dalam akses perawatan kanker.

Kanker adalah masalah kesehatan global yang signifikan, dengan lebih dari 1,4 juta kematian di Amerika setiap tahun. PAHO berusaha untuk meningkatkan ketersediaan dan akses ke perawatan kanker melalui kolaborasi dengan berbagai mitra dan inisiatif. Kesehatan anak khususnya menjadi sorotan, karena perawatan kanker yang tidak merata mempengaruhi penyintas di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Kanker serviks, sebagai penyebab utama kematian wanita, memiliki potensi untuk dihilangkan dengan strategi pencegahan yang tepat. PAHO berkomitmen untuk meningkatkan akses terhadap vaksin HPV dan program skrining di kawasan ini untuk mencapai eliminasi kanker serviks.

PAHO menyerukan upaya lebih untuk meningkatkan akses terhadap perawatan kanker di Amerika Latin dan Karibia, termasuk pengobatan dan alat untuk perawatan kanker anak. Kesetaraan dalam perawatan kanker, terutama untuk anak-anak, sangat penting dalam mengurangi angka kematian. Kerja sama PAHO dengan berbagai organisasi bertujuan untuk memastikan ketersediaan obat kanker berkualitas dan akses yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

Sumber Asli: jamaica-gleaner.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *