Peningkatan Kasus Kanker di Brunei: Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan

Brunei mengalami peningkatan kasus kanker dengan 795 kasus baru dilaporkan pada tahun 2023. Kementerian Kesehatan memperkenalkan program skrining gratis dan layanan baru untuk meningkatkan deteksi dini. Tes HPV baru untuk kanker serviks juga diterapkan, mempromosikan partisipasi yang lebih tinggi, dan untuk mendukung gaya hidup sehat bagi masyarakat.

Brunei Darussalam mencatatkan 795 kasus kanker baru pada tahun 2023, meningkat dari 743 pada tahun sebelumnya, berdasarkan data dari Brunei Darussalam Cancer Registry. Sebanyak 351 kematian terkait kanker juga dilaporkan, menunjukkan adanya kekhawatiran yang meningkat terkait jumlah kasus kanker di negara tersebut. Menteri Kesehatan Dato Seri Setia Dr Haji Mohd Isham menekankan pentingnya deteksi dini dan pencegahan dalam pesannya untuk hari kanker sedunia yang bertema “Bersatu dalam Keunikan.”

Kanker yang paling umum di kalangan pria adalah kanker kolorectal, prostat, dan paru-paru, sedangkan pada wanita, kanker payudara, kolorectal, dan serviks adalah yang paling prevalen. Untuk mengatasi lonjakan ini, Kementerian Kesehatan mengimplementasikan berbagai inisiatif mulai dari pencegahan hingga perawatan paliatif. Program Skrining Kesehatan Nasional yang dimulai pada 2019 menyediakan skrining gratis untuk kanker kolorectal, payudara, dan serviks bagi masyarakat.

MoH juga meluncurkan fitur Penilaian Risiko pada aplikasi BruHealth untuk mendorong partisipasi skrining kanker. Sejak Agustus 2024, pengguna dapat mendaftar langsung untuk skrining kanker payudara, dan sejak Januari 2025, registrasi untuk skrining kanker serviks juga tersedia. Penilaian Risiko memungkinkan pengguna menyelesaikan kuesioner untuk menentukan kelayakan skrining.

Pada Agustus 2024, MoH memperkenalkan tes Human Papillomavirus (HPV) sebagai metode skrining utama untuk kanker serviks. Tes ini, yang direkomendasikan oleh WHO, dapat mendeteksi infeksi HPV berisiko tinggi sebelum terjadi perubahan sel serviks. Selain itu, wanita memiliki opsi pengambilan sampel sendiri untuk meningkatkan partisipasi skrining kanker serviks.

MoH juga meningkatkan layanan imaging payudara dengan membuka Pusat Imaging Payudara di RSUP Raja Isteri Pengiran Anak Saleha. Pada Januari 2025, mereka meluncurkan Pedoman Nasional Pencegahan dan Pengendalian Kanker Serviks untuk membantu profesional kesehatan. Dato Seri Setia Dr Haji Mohd Isham mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan skrining gratis.

Peningkatan kasus kanker di Brunei Darussalam telah menjadi masalah kesehatan yang signifikan. Dengan 795 kasus baru dan 351 kematian terkait kanker pada tahun 2023, penting untuk memastikan deteksi dini dan pencegahan agar pengobatan lebih efektif. Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam skrining melalui aplikasi dan program kesehatan yang ada.

Penting bagi masyarakat untuk terlibat dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker. Inisiatif Kementerian Kesehatan berfokus pada penyediaan layanan skrining gratis dan edukasi tentang gaya hidup sehat. Diharapkan, dengan kolaborasi bersama, dapat mengurangi dampak kanker di Brunei dengan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Sumber Asli: asianews.network

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *