Onkologis menyoroti perubahan gaya hidup sebagai kunci pencegahan kanker. Penggunaan tembakau dan pola makan yang buruk meningkatkan risiko berbagai jenis kanker. Kebersihan mulut dan diet seimbang sangat dianjurkan.
Onkologis menekankan pentingnya perubahan gaya hidup untuk mencegah kanker, karena sebagian besar kanker bukan disebabkan oleh faktor keturunan. Dalam program kesadaran Hari Kanker Sedunia yang diadakan oleh GITAM School of Science, Dr. B. Ravishankar menjelaskan bahwa meskipun faktor herediter tidak dapat diubah, faktor lingkungan dan gaya hidup dapat dimodifikasi untuk mencegah kanker. Di India, kanker kepala dan leher (HNC) sangat umum, terutama akibat penggunaan tembakau.
Meningkatnya penggunaan rokok elektrik di daerah perkotaan dan produk tembakau tradisional di pedesaan meningkatkan risiko kanker. Dr. Ravishankar menekankan pentingnya menjaga kebersihan mulut, pengobatan lesi mulut jinak, serta menjalani gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko HNC. Selain itu, Dr. N. Raghu Vamsi mencatat bahwa perubahan pola makan berkontribusi pada peningkatan kasus kanker lambung, terutama akibat adopsi pola makan barat.
Ia merekomendasikan untuk mengonsumsi diet seimbang yang kaya buah, sayuran, dan biji-bijian guna menurunkan risiko kanker lambung. Onkologis Bala Stalin Chowdary menjelaskan kondisi kanker di India serta tingkat perawatannya. Dean GITAM School of Science, K. S. Krishna, menambahkan bahwa faktor lingkungan seperti pemanasan global berdampak pada kesehatan manusia dan berkontribusi pada munculnya penyakit baru.
Kanker sebagian besar tidak disebabkan oleh faktor genetik, melainkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Program kesadaran Hari Kanker Sedunia bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang pengaruh gaya hidup terhadap risiko kanker. Tindakan pencegahan dapat dilakukan melalui perubahan kebiasaan makan dan penghindaran zat berbahaya seperti tembakau dan alkohol. Dalam konteks ini, penyakit kanker di India menunjukkan prevalensi yang tinggi, terutama jenis kanker yang terkait dengan kebersihan mulut dan pola makan.
Perubahan gaya hidup yang sehat dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker. Penting untuk menghindari penggunaan tembakau, menjaga kebersihan mulut, dan mengonsumsi diet seimbang. Kesadaran akan faktor lingkungan dan gaya hidup perlu ditingkatkan untuk pencegahan kanker di kalangan masyarakat.
Sumber Asli: www.thehindu.com