Tes Urin Baru Dapat Deteksi Kanker Prostat Agresif dari Rumah

Tes urin MyProstateScore 2.0 mendeteksi kanker prostat agresif dengan akurasi 94% dan bisa dilakukan di rumah. Dengan fokus pada 18 gen, tes ini lebih sensitif daripada PSA, mengurangi kebutuhan biopsi yang tidak perlu dan meningkatkan pemahaman risiko kesehatan prostat.

Tes urin yang berbasis genetik dapat mendeteksi kanker prostat agresif, membantu membedakan antara kanker yang perlu diobati dan yang dapat dipantau. Hasil terbaru menunjukkan bahwa tes ini dapat dilakukan di rumah, dengan sampel urin yang dikirim untuk analisis. Tes ini, bernama MyProstateScore 2.0 (MPS2), mengukur 18 gen yang terkait dengan kanker prostat agresif dan telah menunjukkan akurasi 94% dalam mendeteksi kanker agresif, lebih sensitif dibandingkan dengan tes PSA darah.

Kanker prostat sering kali menimbulkan dilema bagi pria yang didiagnosis, karena pengobatan dapat menyebabkan efek samping serius meski tumor tidak mematikan. Dengan adanya tes MPS2, pasien dan dokter dapat lebih tenang karena tes ini membantu mengidentifikasi risiko kanker agresif. Peneliti menemukan bahwa tes ini dapat dilakukan tanpa pemeriksaan rektal, yang sebelumnya meningkatkan kemungkinan DNA tumor muncul dalam sampel urin.

Lynx Dx, produsen tes ini, mengumumkan bahwa MyProstateScore 2.0 akan tersedia untuk pengumpulan sampel di rumah. Ini memungkinkan pasien untuk mengambil sampel mereka dengan nyaman, yang merupakan langkah maju penting dalam penilaian risiko kanker prostat. Dalam studi ini, pengujian dilakukan pada urin 266 pria tanpa pemeriksaan rektal dan mencegah hingga 53% biopsi prostat yang tidak perlu.

Di masa depan, penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk menguji kemampuan tes ini dalam mendeteksi kanker prostat dengan risiko rendah. Prof. Ganesh Palapattu menyatakan bahwa ini akan meningkatkan kesehatan pasien dengan menghindari diagnosis berlebihan dan pengobatan yang tidak perlu, serta fokus pada mereka yang lebih mungkin mengidap kanker agresif.

Kanker prostat menjadi perhatian serius bagi banyak pria, dengan pengobatan yang terkadang lebih berat dibandingkan risiko kanker itu sendiri. Tes tradisional seperti PSA sering tidak spesifik, menghasilkan banyak hasil positif yang tidak membutuhkan pengobatan nyata. Tes baru yang berbasis genetik menawarkan metode yang lebih akurat dan nyaman bagi pasien untuk menilai risiko kanker agresif.

Tes MyProstateScore 2.0 menawarkan pendekatan inovatif untuk deteksi kanker prostat agresif, memungkinkan individu untuk melakukan tes di rumah dan membedakan antara kanker yang perlu diobati dan yang dapat dipantau. Data menunjukkan potensi pengurangan biopsi yang tidak perlu, memberikan pilihan yang lebih baik untuk manajemen kesehatan prostat dan menambah wawasan bagi pasien dan dokter tentang langkah pengobatan yang tepat.

Sumber Asli: www.healthday.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *