Pemerintah Inggris memulai uji coba deteksi kanker payudara dengan melibatkan 700.000 wanita. Uji coba ini menggunakan AI untuk deteksi dini dan analisis mammogram, berpotensi meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban pada radiolog. Dengan dana £11 juta, inisiatif ini bertujuan mengurangi angka kematian akibat kanker.
Pemerintah Inggris memulai uji coba deteksi kanker payudara menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi kanker lebih awal. Sekitar 700.000 wanita akan berpartisipasi dalam percobaan ini, yang diumumkan pada 4 Februari, bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia. Uji coba ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi angka kematian akibat kanker.
Deteksi kanker payudara sedini mungkin sangat penting karena dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan. Dengan mengintegrasikan teknologi AI di 30 lokasi pengujian, para wanita akan diundang untuk menjalani skrining rutin. Skrining ini bertujuan untuk membantu radiolog dalam menganalisis mammogram dan mendeteksi kanker lebih awal.
Penggunaan AI diharapkan dapat mengurangi jumlah spesialis yang diperlukan untuk menafsirkan mammogram, mempercepat diagnosis, dan memberikan waktu lebih bagi radiolog untuk menangani kasus yang lebih kompleks. Hal ini bertujuan untuk mengatasi daftar tunggu yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya kasus kanker di Inggris.
Uji coba ini didanai sebesar £11 juta oleh National Institute for Health and Care Research (NIHR), menunjukkan komitmen pemerintah terhadap inovasi kesehatan. Selain itu, uji coba ini mendukung “Rencana Perubahan” pemerintah untuk transisi NHS dari analog ke digital, serta mengurangi jumlah kematian akibat kanker dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Dalam jangka panjang, uji coba ini bertujuan untuk meringankan tekanan pada NHS yang menghadapi masalah kapasitas dan daftar tunggu. Dengan sekitar 2,1 juta skrining mammogram dilakukan setiap tahunnya, AI dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk setiap skrining, membuat sistem lebih efisien. Keberhasilan uji coba ini dapat membawa dampak besar tidak hanya dalam perawatan kanker payudara, tetapi juga dalam bidang kesehatan lainnya.
Kanker payudara merupakan salah satu tipe kanker paling umum di kalangan wanita, dengan sekitar 55.000 diagnosis baru setiap tahun di Inggris. Keterlibatan AI dalam deteksi kanker bertujuan untuk membantu dalam pengenalan dini, yang sangat menentukan tingkat keberhasilan perawatan. Pemerintah Inggris berupaya memanfaatkan teknologi ini untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kesehatan, serta mengatasi masalah kapasitas di NHS.
Uji coba deteksi kanker payudara menggunakan AI oleh pemerintah Inggris diharapkan dapat meningkatkan deteksi dini, mempercepat diagnosis dan mengurangi beban kerja radiolog. Dengan dukungan dana yang signifikan, inisiatif ini bertujuan untuk merevolusi perawatan kanker dan mengurangi angka kematian, serta mengelola sumber daya NHS secara lebih efisien. Keberhasilan ini mungkin akan membuka jalan bagi penerapan AI di bidang kesehatan lainnya.
Sumber Asli: www.openaccessgovernment.org