Vaksin LungVax: Inovasi DNA untuk Mencegah Kanker Paru-paru

LungVax adalah vaksin berbasis DNA yang dikembangkan untuk mencegah kanker paru-paru. Diujicobakan oleh ilmuwan dari Oxford dan institusi terkait, vaksin ini bertujuan untuk melatih sistem kekebalan tubuh. Jika berhasil dalam penelitian awal, vaksin ini berpotensi direkomendasikan untuk uji coba klinis di kelompok berisiko tinggi.

Vaksin LungVax, yang dikembangkan oleh ilmuwan dari Universitas Oxford, Francis Crick Institute, dan University College London, memanfaatkan teknologi DNA mirip dengan vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca yang sukses. Studi ini akan didukung pendanaan selama 2 tahun untuk riset laboratorium serta produksi awal 3.000 dosis di Oxford Clinical BioManufacturing Facility. Vaksin ini dirancang untuk melatih sistem kekebalan tubuh mengenali neoantigen pada sel paru-paru yang abnormal, yang muncul akibat mutasi DNA kanker.

Tim peneliti berupaya menunjukkan bahwa vaksin ini dapat memicu respons imun. Jika berhasil, vaksin akan memasuki uji coba klinis dan, jika hasilnya menjanjikan, dapat diperluas ke uji coba yang lebih besar bagi individu berisiko tinggi, seperti perokok berusia 55-74 tahun. Di Inggris, sekitar 48.500 kasus kanker paru-paru terjadi setiap tahun, dengan 72% disebabkan oleh merokok.

Profesor Tim Elliott, pemimpin penelitian, mengungkapkan tantangan terbesar adalah membedakan sel sehat dari kanker. Jika vaksin ini berhasil seperti vaksin COVID-19, dapat menyelamatkan banyak nyawa. Selain itu, Profesor Sarah Blagden menekankan pengembangan vaksin ini bertujuan untuk mencegah kanker paru-paru pada kelompok berisiko tinggi, membuatnya penting untuk pencegahan penyakit ini.

Profesor Mariam Jamal-Hanjani menambahkan bahwa kurang dari 10% orang dengan kanker paru-paru bertahan hidup selama 10 tahun lebih. Vaksin ini diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut dan melengkapi upaya deteksi awal kanker paru-paru di kalangan berisiko tinggi. Meskipun demikian, menghentikan kebiasaan merokok tetap menjadi cara terbaik untuk mengurangi risiko kanker.

LungVax adalah inovasi terbaru dalam penelitian vaksin untuk mencegah kanker paru-paru. Dengan fokus pada penerapan teknologi DNA, vaksin ini berpotensi selaras dengan metode yang telah terbukti efektif dalam penanganan pandemi COVID-19. Penelitian ini melibatkan kerjasama antara beberapa institusi riset terkemuka dan bertujuan untuk mengurangi angka kematian akibat kanker paru-paru di Inggris, yang sebagian besar terkait dengan kebiasaan merokok.

Vaksin LungVax menawarkan harapan baru dalam pencegahan kanker paru-paru dengan pendekatan berbasis DNA untuk melatih sistem imun. Jika berhasil, hasil penelitian ini dapat merevolusi pengobatan kanker paru-paru dan signifikan dalam meningkatkan angka kelangsungan hidup pasien berisiko. Pendapatan dan dukungan untuk riset ini menjadi langkah penting menuju masa depan yang lebih sehat dan bebas dari kanker.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *