Kanker di India meningkat dengan tantangan seperti kurangnya kesadaran, biaya tinggi, dan diagnosis tertunda. Di Punjab, perawatan di bawah program pemerintah membantu, tetapi infrastruktur dan sumber daya tetap kurang. Gaya hidup berdampak pada peningkatan kasus kanker.
Kanker terus meningkat sebagai penyebab utama kematian di India, berada di urutan kedua setelah penyakit kardiovaskular. Tantangan utama dalam pengobatan kanker di negara bagian ini mencakup kurangnya kesadaran, diagnosis di tahap lanjut, akses terbatas ke layanan kesehatan berkualitas, dan biaya pengobatan yang tinggi. Jumlah pendaftaran pasien baru di Institut Kanker Negara bagian meningkat, dengan 1.938 pasien tahun lalu dan 2.196 pasien pada 2022.
Perempuan paling banyak terkena kanker payudara dan serviks, sedangkan pria umumnya menderita kanker kepala dan leher, paru-paru, kerongkongan, dan lambung. Dr. Rajiv Devgan dari GMC menyebutkan bahwa 130-150 pasien kanker baru datang setiap bulan, banyak dari mereka berasal dari daerah sekitar seperti Gurdaspur, Pathankot, dan Jalandhar.
Sebagian besar pasien mendapatkan pengobatan melalui program pemerintah seperti Kartu Ayushman Bharat dan Dana Bantuan Kanker Ketua Menteri, yang menyediakan perawatan kanker tanpa biaya. Walau begitu, perawatan kanker tetap menjadi tantangan karena diagnosis yang terlambat, biaya tinggi, dan kurangnya sumber daya pada fasilitas kesehatan pemerintah.
Di India, kanker menjadi masalah kesehatan yang semakin meningkat. Kanker adalah penyebab kematian yang signifikan, dan pengobatannya dihadapkan pada banyak kendala. Di kawasan Punjab, angka kejadian kanker meningkat setiap tahun, menyiratkan perlunya pendekatan yang lebih baik dalam deteksi dini dan perawatan. Faktor-faktor gaya hidup juga berkontribusi terhadap tingginya angka kanker di wilayah ini.
Kanker merupakan masalah kesehatan yang serius di India, dengan pertumbuhan kasus yang konstan. Meskipun ada program pemerintah untuk meringankan biaya pengobatan, tantangan utama tetap ada, terutama dalam hal diagnosis dan kurangnya sumber daya. Diperlukan upaya lebih untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap pengobatan, terutama di daerah pedesaan.
Sumber Asli: www.tribuneindia.com