Kekhawatiran Finansial Kanker Terkait Tabungan Pensiun Warga Kanada

Sebagian besar orang Kanada khawatir kanker mempengaruhi tabungan pensiun mereka. Rata-rata pasien kanker menghadapi biaya seumur hidup mencapai hampir $33.000, memengaruhi ketahanan finansial dan keamanan pekerjaan. Suatu perubahan kebijakan diperlukan untuk membantu pasien kanker dan menjamin kesejahteraan finansial mereka dalam jangka panjang.

Survey yang dirilis oleh Canadian Cancer Society (CCS) dan Angus Reid Institute pada Hari Kanker Sedunia menunjukkan dampak finansial jangka panjang diagnosis kanker bagi orang Kanada usia kerja. Sekitar 80% responden berusia 18 hingga 64 tahun khawatir tentang kemampuan mereka untuk menabung untuk pensiun jika menghadapi biaya terkait kanker yang bisa mencapai hampir $33.000 dalam seumur hidup.

Biaya tersebut mencakup obat resep, perawatan rumah, perangkat bantu, biaya perjalanan, akomodasi, dan perawatan keluarga. Selain itu, 28% merasa berisiko kehilangan pekerjaan, 42% khawatir kehilangan promosi atau mengalami demosi akibat kondisi mereka, dan 66% mengantisipasi harus mengambil cuti tidak dibayar untuk perawatan dan pemulihan.

Dari sisi finansial, hampir setengah dari Kanada dalam kelompok usia kerja (48%) mengkhawatirkan dukungan untuk pensiun mereka, bahkan tanpa diagnosis kanker. Stuart Edmonds dari CCS mengatakan, “Kanker mengambil cukup banyak dari kita – seharusnya tidak juga merampok masa depan finansial kita.”

Statistik menunjukkan meningkatnya insiden kanker di kalangan dewasa muda. Pada 2019, kanker awal yang mempengaruhi individu berusia 14 hingga 49 tahun meningkat 79% sejak 1990. Di Kanada, hampir 40% diagnosis kanker terjadi pada orang berusia 20 hingga 64 tahun, sehingga mengatasi beban finansial pengobatan sangat krusial.

Korban kanker yang disurvei menunjukkan 23% mengalami biaya luar biasa, menyulitkan mereka untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, 21% tidak dapat membayar kebutuhan rumah tangga, 17% kesulitan membayar sewa, dan 13% berjuang untuk memenuhi cicilan hipotek. 40% pasien kanker menyatakan bahwa beban finansial mempengaruhi kemampuan mereka untuk menabung untuk pensiun.

Shachi Kurl dari Angus Reid Institute menekankan pentingnya pemahaman tentang tantangan finansial ini. Ia mengatakan bahwa memahami kekhawatiran pekerja dan pengalaman korban kanker membantu pembuat kebijakan dan organisasi seperti CCS dalam mengevaluasi apa yang berfungsi dan apa yang perlu diubah untuk mengurangi beban tersebut.

Dari survei ini, terlihat bahwa diagnosis kanker memberikan dampak serius pada kestabilan finansial individu yang terdiagnosis, serta berpotensi menggoyahkan rencana pensiun mereka. Biaya yang ditimbulkan oleh pengobatan dan perawatan menyebabkan banyak orang harus mempertimbangkan kembali tujuan keuangan mereka. Penelitian ini juga menggarisbawahi bahwa dampak tersebut tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat mempengaruhi kesejahteraan finansial seseorang dalam jangka panjang.

Kesimpulannya, kebanyakan orang Kanada khawatir tentang dampak biaya kanker terhadap rencana pensiun mereka, dengan biaya yang signifikan dapat mencapai $33.000 selama hidup. Ada kebutuhan mendesak untuk perhatian terhadap isu-isu terkait keamanan pekerjaan dan stabilitas finansial bagi pasien kanker. Kebijakan yang lebih baik diperlukan untuk mengurangi beban ini dan membantu mereka fokus pada pemulihan tanpa khawatir tentang masa depan finansial mereka.

Sumber Asli: www.benefitsandpensionsmonitor.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *