Pendekatan Sintetik Mematikan dan Terapi Terarah dalam Kanker Paru

Pendekatan sintetik mematikan menawarkan harapan baru dalam pengobatan kanker paru-paru dengan menargetkan gen-gen penghambat seperti MTAP dan SMARCA4. Peneliti mengeksplorasi penggunaan penghambat seperti BMS-986504 dan PRT3789 yang menunjukkan hasil positif dalam penelitian awal. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk penyempurnaan terapeuti dan pengembangan biomarker agar lebih efektif.

Pendekatan sintetik mematikan dalam kanker paru-paru menargetkan gen gen penghambat tumor untuk memperluas terapi sel. Dr. Gregory J. Riely menjelaskan bahwa mematikan salah satu dari dua gen yang diperlukan untuk fungsi sel normal, melalui penargetan gen lain, bisa menghancurkan sel kanker tanpa membahayakan sel normal. Riely menyoroti beberapa penghambat yang menunjukkan sintetik letal dan target menarik di ruang kanker paru-paru, termasuk penghambat PRMT5 untuk pasien dengan gen MTAP yang hilang.150 Penelitian selanjutnya diperlukan untuk mengidentifikasi biomarker yang efektif dalam mengembangkan pengobatan ini. BMS-986504, penghambat PRMT5 kooperatif MTA memperlihatkan sintetik letal dalam model pra-klinis. Ini sedang dievaluasi dalam studi fase 1/2 untuk pasien kanker dengan penghapusan MTAP, menyusul penunjukan jalur cepat oleh FDA.

Riely juga membahas pengubahan gen SMARCA4, yang berhubungan dengan pendekatan sintetik mematikan untuk kanker yang berubah sehingga memicu kematian sel. Fungsi gen-gen ini berperan dalam kompleks remodeling kromatin SWI/SNF yang terjadi dalam 20-24% kanker. Sekitar 10% pasien kanker paru memiliki mutasi SMARCA4. Data baru menunjukkan PRT3789, degrader SMARCA2 intravena, menunjukkan efek positif dalam mengecilkan tumor. Ini dibahas pada Kongres ESMO 2024 dan menunjukkan hasil yang menjanjikan tanpa efek samping yang signifikan.

Kanker paru-paru sering kali melibatkan mutasi dalam gen penghambat tumor, yang menyebabkan hilangnya fungsi gen tersebut. Pendekatan sintetik mematikan berusaha memanfaatkan fakta bahwa menargetkan satu gen yang berfungsi sebagai pengganti dalam sel yang telah bermutasi dapat menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel-sel yang normal. Penelitian terkini berfokus pada inhibitor genetik baru yang bisa menginformasikan pengobatan targeted therapy yang lebih efektif.

Pendekatan sintetik mematikan dalam pengobatan kanker paru menunjukkan potensi besar, terutama dalam menargetkan gen-gen penghambat tumor seperti MTAP dan SMARCA4. Penggunaan penghambat baru seperti BMS-986504 dan PRT3789 menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam studi uji klinis, namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan stimulasi terapi yang tepat dan aman bagi pasien. Pendekatan ini dapat mengubah cara kita menangani kanker paru ke depannya.

Sumber Asli: www.onclive.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *