Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pil kontrasepsi memiliki efek perlindungan terhadap kanker ovarium. Penggunaan pil oleh wanita dapat menurunkan risiko hingga 26%, dan hingga 45% jika digunakan setelah usia 45 tahun. Temuan ini dapat menjadi dasar untuk strategi pencegahan baru.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pil kontrasepsi dapat membantu melindungi wanita dari kanker ovarium. Wanita yang pernah menggunakan pil memiliki risiko 26% lebih rendah untuk mengembangkan kanker ovarium. Jika mereka menggunakan pil setelah usia 45 tahun, risiko tersebut turun hingga 45%. Penelitian ini memanfaatkan AI untuk menganalisis data lebih dari 221.000 wanita dalam penelitian UK Biobank selama hampir 13 tahun.
Temuan lain dalam penelitian ini menunjukkan bahwa wanita yang melahirkan dua anak atau lebih memiliki risiko 39% lebih rendah terkena kanker ovarium. Peneliti juga menemukan faktor kesehatan seperti sel darah merah dan enzim hati yang berkaitan dengan risiko kanker ini. Temuan ini memperkuat teori bahwa jumlah ovulasi yang berlebihan dapat meningkatkan pertumbuhan sel abnormal.
Pakar menyatakan bahwa pil kontrasepsi bisa digunakan untuk mengurangi ovulasi, dan ini dapat menurunkan risiko kanker ovarium. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan cara terbaik dalam pencegahan dan mengidentifikasi wanita yang berisiko tinggi. Kesadaran akan dan pengurangan faktor risiko dapat meningkatkan peluang deteksi dini dan kelangsungan hidup untuk kanker ovarium.
Ovarian cancer is known for being diagnosed late, which affects survival rates significantly. Approximately 70% of cases are discovered at advanced stages, leading to a five-year survival rate of less than 30%. Utilizing preventative strategies, such as hormonal birth control that reduces ovulation, may offer a method to lower ovarian cancer risks.
Penelitian menunjukkan bahwa pil kontrasepsi tidak hanya mencegah kehamilan tetapi juga dapat menurunkan risiko kanker ovarium. Penggunaan pil, terutama setelah usia 45 tahun, terbukti mengurangi risiko secara signifikan. Wanita disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait penggunaan pil kontrasepsi, sebagai langkah pencegahan kanker ovarium.
Sumber Asli: www.healthday.com