Triclosan, bahan kimia antibakteri, dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita muda dan kelebihan berat badan. Penelitian baru menunjukkan bahwa 134 dari 4.455 wanita dewasa yang terpsrtakan didiagnosis dengan kanker payudara. Risikonya meningkat sejalan dengan kadar triclosan, menunjukkan hubungan nonlinier. Sementara paraben berisiko bagi wanita dengan BMI rendah, peran dari bahan kimia ini dalam risiko kanker payudara masih kompleks dan memerlukan penelitian tambahan.
Penelitian baru menunjukkan bahwa triclosan, bahan kimia antibakteri umum, dapat meningkatkan risiko kanker payudara secara signifikan pada wanita muda dan kelebihan berat badan. Penelitian ini menganalisis hubungan antara paparan bahan kimia pengganggu endokrin, termasuk phenol dan paraben, dengan risiko kanker payudara pada wanita dewasa.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports, data 4.455 wanita dewasa dari National Health and Nutrition Examination Survey digunakan untuk mengukur konsentrasi kimia dalam urin. Hasil menunjukkan bahwa 134 peserta didiagnosis kanker payudara dengan konsentrasi triclosan dalam urin terkait dengan risiko kanker payudara yang meningkat.
Risiko kanker payudara terlihat lebih tinggi pada wanita dengan kelebihan berat badan dan di usia yang lebih tua. Analisis juga menunjukkan bahwa adanya hubungan nonlinier antara tingkat triclosan dan risiko kanker payudara, dengan risiko tertinggi pada tingkat triclosan sedang.
Sementara itu, paraben tidak menunjukkan hubungan signifikan secara keseluruhan, namun peningkatan risiko teramati pada wanita dengan BMI di bawah 25 kg/m². Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme penyebab dan implikasi kesehatan dari bahan kimia ini dalam kebijakan publik.
Bahan kimia pengganggu endokrin, seperti triclosan, berkembang biak di lingkungan kita dan dapat ditemukan dalam produk perawatan kulit, plastik, dan kemasan makanan. Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum pada wanita, dan meskipun faktor genetik berperan, paparan lingkungan juga diakui sebagai faktor risiko. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh bahan kimia tersebut terhadap risiko kanker payudara di kalangan populasi wanita dewasa.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa ada hubungan signifikan antara kadar triclosan dalam urin dengan risiko kanker payudara, terutama pada wanita muda dan kelebihan berat badan. Paraben menunjukkan kecenderungan berisiko bagi wanita dengan BMI rendah. Temuan ini menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk menentukan mekanisme kausal serta merekomendasikan pengurangan paparan bahan kimia berbahaya di kalangan populasi berisiko tinggi.
Sumber Asli: www.news-medical.net
