Alat skrining kanker payudara AI, Transpara, dari ScreenPoint Medical, meningkatkan deteksi kanker hingga 29% dan mengurangi beban kerja radiolog. Studi MASAI melibatkan 105.000 wanita, menunjukkan tingkat deteksi 6,4 per 1.000 peserta. Studi ini mendukung pengintegrasian teknologi AI untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam skrining kanker payudara.
ScreenPoint Medical telah menunjukkan efektivitas alat skrining kanker payudara berbasis AI, Transpara, dalam studi terbaru yang melibatkan 105.000 wanita. Studi yang disebut MASAI ini menunjukkan bahwa Transpara meningkatkan deteksi kanker sebesar 29% dan mengurangi beban kerja pembacaan skrining untuk radiolog hingga 44%. Hasilnya, alat ini berhasil mendeteksi 338 kanker pada 53.043 peserta, dengan tingkat deteksi 6,4 per 1.000 peserta, dibandingkan dengan lima per 1.000 pada kelompok kontrol.
Studi ini merupakan upaya untuk mengintegrasikan teknologi AI dalam diagnosis kanker payudara, yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan efektivitas skrining. Transpara, versi terbaru alat ini, sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Desember 2024. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya informasi deteksi lesi AI bagi radiolog dalam meningkatkan akurasi deteksi sambil mengurangi angka positif palsu.
Hasil studi menunjukkan bahwa alat skrining dengan dukungan AI mampu meningkatkan deteksi kanker payudara yang relevan secara klinis dan mengurangi beban kerja radiolog. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan hasil bagi pasien dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya di bidang kesehatan. Perkembangan ini juga sejalan dengan proyeksi pasar imaging payudara global yang akan mencapai valuasi $4,7 miliar pada tahun 2025.
Sumber Asli: www.medicaldevice-network.com