Sacituzumab govitecan menunjukkan tolerabilitas baik dan penetrasi tumor intrakranial pada pasien kanker payudara dengan metastasis otak dan glioblastoma multiforme. Studi fase 0 mengungkapkan hasil kelangsungan hidup yang lebih baik dengan efek samping minimal, memberikan harapan baru untuk pengobatan tumor otak.
Sacituzumab govitecan (Trodelvy) menunjukkan tolerabilitas yang baik dan penetrasi intrakranial yang diinginkan pada pasien kanker payudara dengan metastasis otak dan glioblastoma multiforme berulang. Data ini berasal dari studi fase 0 non-randomized yang dilakukan di University of Texas Health Science Center. Sekitar 15% hingga 25% pasien kanker payudara stadium 4 mengembangkan tumor otak, yang memperburuk prognosis mereka.
Studi ini melibatkan 25 pasien yang menerima dosis tunggal sacituzumab govitecan sebelum operasi. Hasil menunjukkan konsentrasi SN-38 yang tinggi dalam jaringan tumor, dengan kelangsungan hidup keseluruhan mencapai 35,2 bulan untuk pasien dengan kanker payudara dan 9,5 bulan untuk glioblastoma. Dengan data ini, ADC seperti sacituzumab govitecan berpotensi mengatasi tantangan pengobatan tumor otak.
Trop-2, yang menjadi target sarana pengantar dalam ADC, juga menunjukkan ekspresi tinggi pada 100% tumor kanker payudara dan 78% pada glioblastoma. Keamanan sacituzumab govitecan terjaga baik, dengan efek samping utama termasuk neutropenia dan infeksi saluran kemih. Otoritas penelitian ini menyatakan potensi terapi baru yang menjanjikan berkat efektivitas dan tolerabilitas rendahnya.
Kanker payudara stadium lanjut dapat berkembang menjadi kanker otak, meningkatkan tantangan dalam pengobatan dan prognosis. Tumor seperti glioblastoma multiforme adalah bentuk paling agresif yang sering dihadapi. Pengobatan konvensional seperti bedah atau radiasi sering kali gagal. Terapi baru yang inovatif, seperti ADC, menunjukkan hasil menjanjikan dalam penelitian untuk mengatasi hambatan penetrasi ke otak.
Sacituzumab govitecan menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam upayanya untuk mengatasi pengobatan tumor otak pada pasien kanker payudara. Dengan penetrasi tumor yang efektif dan profil keamanan yang baik, terapi ini dapat menjadi arah baru dalam pengobatan. Hasil ini memunculkan harapan dalam manajemen kanker otak yang terkait dengan kanker payudara.
Sumber Asli: www.pharmacytimes.com
