Salon Wig Gratis untuk Pasien Kanker di Arizona

CSCAZ akan membuka salon wig gratis untuk pasien kanker di Phoenix pada 6 Februari 2025. Acara ini melibatkan siswa dari Sekolah Kecantikan Paul Mitchell untuk memberikan layanan penataan. Wigs dapat membantu pasien secara emosional dan praktis, memberikan rasa percaya diri dalam perjuangan melawan kanker.

Komunitas dukungan kanker di Arizona (CSCAZ) akan membuka salon wig gratis untuk pasien kanker dan penyintas yang mengalami kerontokan rambut. Acara pembukaan akan digelar pada hari Sabtu, dari pukul 10 pagi hingga 1 siang, di kampus CSCAZ, Phoenix. Siswa dari Sekolah Kecantikan Paul Mitchell akan memberikan makeover dan penataan wig. Wigs dapat diperoleh melalui janji temu setelah acara pembukaan, dengan kontak di 602-712-1006 atau via email di [email protected].

Inisiatif ini bekerja sama dengan EBeauty, organisasi nirlaba yang menyediakan sumber daya bagi individu dengan kanker dan kondisi medis lainnya yang menyebabkan kerontokan rambut. Kehadiran salon wig ini bertujuan untuk memberikan dukungan emosional serta praktis bagi pasien dan penyintas kanker yang berjuang dengan kerontokan rambut selama perawatan. Wigs dapat memberikan perlindungan bagi kulit kepala sekaligus meningkatkan rasa percaya diri.

Pembukaan salon wig gratis oleh CSCAZ merupakan langkah positif dalam mendukung pasien kanker di Arizona. Selain memberikan akses ke wig, layanan ini juga menawarkan dukungan emosional dengan kerjasama bersama EBeauty. Dengan layanan ini, harapannya pasien dapat merasakan kembali rasa percaya diri dan dukungan dalam perjalanan mereka menghadapi kanker.

Sumber Asli: ktar.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *