Studi menunjukkan translocation renal cell carcinoma (tRCC) berfokus pada oksidatif fosforilasi, berbeda dengan kanker lainnya. Ini menjadikan tRCC sensitif terhadap terapi yang meningkatkan stres reduktif NADH, menawarkan pendekatan baru dalam perawatan kanker.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa translocation renal cell carcinoma (tRCC) berbeda dari mayoritas tipe kanker lainnya, dengan menekankan pada keadaan oksidatif fosforilasi (OXPHOS). Hal ini menjadikan tRCC lebih rentan terhadap intervensi yang meningkatkan stres reduktif NADH. Temuan ini menunjukkan bahwa menjaga kondisi redoks yang optimal dalam kanker dapat dimanfaatkan dalam terapi.
Translocation renal cell carcinoma (tRCC) adalah salah satu bentuk kanker ginjal yang menunjukkan pola metabolik berbeda dibandingkan kanker lainnya, seperti yang dijelaskan oleh Warburg effect. Dalam mayoritas kanker, sel-sel lebih sering beralih ke glikolisis anaerob, sedangkan tRCC memperlihatkan kecenderungan terhadap metabolisme oksidatif, yang mengubah pendekatan terapeutik dalam pengobatan kanker ini.
Temuan ini memperlihatkan bagaimana sifat metabolik unik dari tRCC dapat membuka peluang baru dalam terapi kanker dengan meningkatkan stres redoks. Ini menandakan pentingnya pengeksplorasian terapi yang memanfaatkan jalur metabolik spesifik ini untuk meningkatkan hasil klinis bagi pasien dengan tRCC.
Sumber Asli: www.nature.com