Flatiron Health dan Exact Sciences bekerjasama untuk mempercepat pengumpulan bukti klinis terkait tes Oncodetect dalam pemantauan kekambuhan kanker. Studi melibatkan 1350 pasien dan menargetkan populasi pasien yang kurang terwakili. Tes ini dapat mendeteksi DNA tumor untuk membantu pengambilan keputusan klinis terkait pengobatan kanker.
Flatiron Health dan Exact Sciences telah mengumumkan kerja sama untuk mempercepat analisis data dalam studi klinis yang menggunakan tes Oncodetect. Tes ini bertujuan untuk memantau kekambuhan kanker pada 1350 pasien yang terdaftar di studi prospektif.
Molekul residual disease (MRD) adalah DNA spesifik tumor yang ada di dalam tubuh. Tes Oncodetect dari Exact Sciences dapat mendeteksi perubahan genom pada DNA tumor, yang berguna untuk memantau kehadiran DNA tumor yang bersirkulasi (ctDNA) sebelum, selama, dan setelah pengobatan. Informasi ini penting bagi ahli klinis dalam pengambilan keputusan terapi dan pemantauan kekambuhan kanker.
Kerja sama ini dirancang untuk menjawab kekurangan bukti melalui studi yang terintegrasi dalam perawatan rutin. Mereka bertujuan untuk melibatkan pasien dari setting komunitas, yang selama ini kurang terwakili dalam uji klinis, menurut pernyataan perusahaan.
Brian Baranick dari Exact Sciences menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam kemajuan diagnosis kanker, terutama fokus kepada MRD. Ini akan menghasilkan bukti klinis yang kuat untuk tes Oncodetect, membantu pemantauan kekambuhan kanker dengan lebih baik.
Kerja sama Flatiron dan Exact Sciences diharapkan menjadi terobosan dalam manajemen kanker, dengan pendekatan desain studi pragmatis untuk mempercepat proses pengumpulan data dan analisis.
Kolaborasi antara Flatiron Health dan Exact Sciences bertujuan untuk memanfaatkan teknologi canggih dalam pemeriksaan kanker dengan meneliti penggunaan tes Oncodetect di setting klinis nyata. Dengan berfokus pada pasien yang secara historis kurang terwakili dalam penelitian, mereka ingin meningkatkan kualitas perawatan kanker melalui pemantauan kekambuhan yang lebih baik menggunakan informasi dari DNA tumor yang bersirkulasi.
Kerja sama ini menunjukkan potensi besar dalam mempercepat pengumpulan dan analisis data bukti klinis untuk pengobatan kanker, terutama dalam pemantauan kekambuhan menggunakan tes Oncodetect. Dengan melibatkan populasi pasien yang lebih beragam, diharapkan akan ada inovasi yang lebih baik dalam menangani perawatan kanker.
Sumber Asli: www.ajmc.com