Penelitian ini menunjukkan bahwa ctDNA berpotensi menjadi biomarker prognostik dalam kanker ginjal metastatik, dengan hasil positif berkorelasi dengan perkembangan penyakit. Hasil negatif berhubungan dengan proses penyakit yang lebih lambat, namun penggunaan ctDNA dalam keputusan klinis masih memerlukan studi lebih lanjut.
Studi ini melibatkan 92 pasien kanker ginjal metastatik dan menemukan adanya korelasi tinggi antara hasil positif DNA tumor sirkulasi (ctDNA) dan perkembangan penyakit. Peneliti, Alan Tan, MD, menekankan bahwa ctDNA dapat menjadi biomarker prognostik yang berharga serta menunjukkan bahwa pasien dengan hasil ctDNA negatif mungkin memiliki perkembangan yang lebih lambat. Meskipun demikian, penggunaan ctDNA untuk pengambilan keputusan klinis masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Rencana penelitian prospektif sudah disiapkan untuk meneliti pengaruh ctDNA terhadap respon terapi dan pemantauan kambuhnya penyakit.
Kanker ginjal, terutama yang metastatik, sulit dipantau secara efektif. ctDNA muncul sebagai biomarker yang menjanjikan namun sebelumnya dianggap rendah dalam penggunaannya dibandingkan kanker lain. Penelitian terkini mencoba mengeksplorasi potensi ctDNA untuk membantu memantau respons terhadap terapi dan memprediksi risiko kekambuhan, yang menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan hasil perawatan pasien.
Kesimpulannya, penemuan awal menunjukkan ctDNA sebagai biomarker bisa berarti untuk kanker ginjal metastatik. Hasil positif ctDNA berkorelasi dengan perkembangan penyakit, sementara yang negatif menunjukkan kemungkinan hasil yang lebih baik. Meski demikian, studi lebih lanjut diperlukan untuk menvalidasi potensi penggunaan ctDNA dalam pengambilan keputusan klinis.
Sumber Asli: www.urologytimes.com