Tren global menunjukkan penurunan jumlah wanita yang menjalani pemeriksaan kanker, dengan hanya 10% melapor telah diuji tahun lalu. Hal ini terjadi di saat kasus kanker global diperkirakan meningkat. Miskonsepsi dan ketakutan menjadi penghambat utama, sementara deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Sebuah tren yang mengkhawatirkan terungkap dalam kesehatan global: semakin sedikit wanita yang menjalani pemeriksaan kanker. Menurut Hologic Global Women’s Health Index, jumlah wanita yang melapor melakukan tes kanker mencapai level terendah dalam empat tahun terakhir. Hal ini terjadi di saat kasus kanker global diperkirakan mencapai 32,6 juta per tahun pada 2045, yang meningkatkan pentingnya pencegahan dan deteksi dini.
Survei yang dilakukan pada tahun 2023 mencakup hampir 146.000 wanita dan pria berusia 15 tahun ke atas di 142 negara menyatakan bahwa hanya 10% wanita yang melaporkan telah menjalani tes kanker dalam setahun terakhir, penurunan dari 12% pada 2020 dan 2021. Tren penurunan ini menjadi signifikan pada tahun 2023, terutama di kalangan wanita di atas 40 tahun.
Dokter onkologi Dr. Sarah Cate menyatakan bahwa banyak wanita tidak menjalani pemeriksaan karena ketakutan dan misinformasi. Mereka berpikir lebih baik tidak tahu atau khawatir tentang kemungkinan perawatan seperti kemoterapi. Seiring bertambahnya usia, risiko kanker semakin tinggi, dengan kejadian meningkat jauh di atas 350 per 100.000 individu di usia 40-an.
Meskipun pemeriksaan tidak dapat mencegah kanker, mereka sangat penting untuk deteksi dini. Cate menegaskan bahwa kanker yang ditemukan lebih awal memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik. Penyaringan harus dimulai lebih awal, dengan kolonoskopi dari usia 45 dan mammografi dimulai dari usia 40 untuk wanita dengan risiko rata-rata.
Penurunan jumlah wanita yang menjalani pemeriksaan kanker menjadi perhatian besar karena dapat mengakibatkan peningkatan angka kematian yang tidak perlu. Data menunjukkan bahwa wanita, khususnya yang berusia di atas 40 tahun, semakin sedikit yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan. Sementara kasus kanker diperkirakan meningkat secara global, adanya ketakutan dan kurangnya informasi yang tepat membuat women enggan untuk di tes. Masyarakat perlu diberi edukasi tentang pentingnya deteksi dini untuk menangani kanker secara efektif.
Pentingnya pemeriksaan kanker tidak dapat diremehkan, terutama mengingat risiko yang meningkat seiring bertambahnya usia. Mengatasi ketakutan dan memberikan informasi yang benar akan membantu lebih banyak wanita untuk mendapatkan tes yang diperlukan. Kebangkitan kesadaran mengenai deteksi dini dapat meningkatkan kelangsungan hidup dan membawa banyak manfaat bagi kesehatan masyarakat.
Sumber Asli: www.newsweek.com