Uji coba fase 1 menunjukkan bahwa vaksin kanker pribadi yang menargetkan neoantigen efektif dalam mencegah kekambuhan pada pasien dengan karsinoma sel ginjal. Dari 9 pasien yang dilibatkan, tidak ada yang mengalami kekambuhan setelah pemantauan selama lebih dari 40 bulan. Hasil menunjukkan imunogenisitas tinggi dan efek samping minimal dari pengobatan ini.
Sebuah uji coba fase 1 yang diterbitkan dalam jurnal Nature menunjukkan bahwa vaksin kanker pribadi yang menargetkan neoantigen dapat memicu respons imun anti-kanker pada pasien dengan karsinoma sel ginjal (RCC) yang telah dioperasi. Dari 9 pasien yang terlibat dalam uji coba, tidak ada yang mengalami kekambuhan kanker setelah pemantauan rata-rata 40,2 bulan pascaoperasi.
Vaksin menunjukkan immunogenicity yang kuat di semua pasien. Selain itu, tidak ada kekambuhan RCC yang dilaporkan setelah vaksinasi, dengan rata-rata waktu bebas penyakit (DFS) belum tercapai setelah 34,7 bulan. Efek samping yang sering terjadi termasuk reaksi di lokasi suntikan dan gejala mirip flu, namun tanpa toksisitas yang signifikan.
Dr. David A. Braun, penulis utama studi tersebut, menjelaskan bahwa cara ini berbeda dari upaya vaksin sebelumnya dalam pengobatan kanker ginjal karena menargetkan bagian unik dari kanker yang tidak ada di jaringan normal, sehingga sistem imun dapat diarahkan dengan lebih spesifik. Antara Maret 2019 hingga September 2021, pasien diobati dengan vaksin yang mengandung neoantigen bersama ipilimumab.
Semua pasien yang terlibat dalam penelitian memiliki median usia 65,5 tahun dengan mayoritas memiliki status kesehatan yang baik. Uji coba ini menargetkan kekuatan keamanan dan tolerabilitas vaksin bersama dengan ipilimumab. Hasil menunjukkan ekspansi yang cepat dan tahan lama dari klon sel T baru yang berhubungan dengan vaksin.
Dr. Patrick Ott, penulis senior, menekankan bahwa hasil ini mendukung kemampuan untuk menciptakan vaksin neoantigen pribadi yang imunogenik pada tumor dengan beban mutasi yang lebih rendah, dan penting untuk melakukan studi lebih besar untuk memahami efektivitas klinisnya.
Pengobatan kanker telah mengalami banyak kemajuan, dan vaksin kanker pribadi menjadi salah satu pendekatan inovatif dalam mengobati berbagai jenis kanker. Dalam studi terbaru, penelitian ini lebih fokus pada penggunaan vaksin yang menargetkan neoantigen, yang diharapkan dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap tumor dan mengurangi kemungkinan kekambuhan setelah operasi, terutama untuk karsinoma sel ginjal.
Penelitian ini menunjukkan bahwa vaksin kanker yang dirancang secara personal dapat memberikan hasil yang menjanjikan dalam pemulihan pasien dengan karsinoma sel ginjal, dengan tidak adanya kekambuhan dan efek samping minimal. Metodologi ini menawarkan harapan baru dalam pengembangan vaksin kanker yang lebih efektif di masa mendatang, meskipun diperlukan studi lebih lanjut untuk menvalidasi hasilnya.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com