Zanidatamab dan Evorpacept: Terapi Baru Kanker Payudara HER2-Positif

Dr. Ian Krop mendiskusikan studi kombinasi zanidatamab dan evorpacept pada kanker payudara metastatik HER2-positif. Studi menunjukkan 55,6% respon positif pada kohort HER2-positif dengan median waktu progresi 7,4 bulan. Zanidatamab bertindak sebagai antibodi bispesifik untuk meningkatkan respons imun, sedangkan evorpacept meningkatkan fagositosis tumor. Temuan awal memberikan harapan untuk pengobatan pasien yang telah mengalami banyak terapi sebelumnya.

Ian Krop, MD, PhD, membahas penggunaan zanidatamab dalam kombinasi dengan evorpacept dalam pengobatan kanker payudara metastatik HER2-positif. Zanidatamab adalah antibodi bispesifik yang mengikat dua epitope berbeda pada HER2, berpotensi meningkatkan respons imun dan internalisasi sel. Data awal menunjukkan keberhasilan dalam pasien HER2-positif yang telah menjalani banyak perawatan sebelumnya.

Studi fase 1b/2 yang dilakukan pada pasien kanker payudara metastatik HER2-positif dan HER2-rendah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Di antaranya, dari 21 pasien pada kohort HER2-positif, 55,6% menunjukkan respon yang terkonfirmasi terhadap terapi, dengan waktu progresi bebas median mencapai 7,4 bulan. Semua pasien di kohort ini telah mengalami kemunduran setelah pengobatan T-DXd sebelumnya.

Zanidatamab bekerja dengan cara sasaran ganda pada HER2, memicu aktivasi imun dan internalisasi yang lebih baik. Evorpacept berfungsi sebagai penghambat CD47, meningkatkan fagositosis sel kanker HER2-positif oleh makrofag. Tujuan studi ini adalah untuk mengevaluasi kemungkinan efek sinergis dari kombinasi ini pada pasien yang telah mengalami kegagalan pengobatan.

Kanker payudara metastatik HER2-positif merupakan tantangan dalam pengobatan, terutama pada pasien yang telah menjalani banyak terapi sebelumnya. Zanidatamab dan evorpacept sedang dikaji untuk menentukan apakah kombinasi ini menawarkan alternatif yang lebih efektif. Mengingat tingginya kebutuhan akan terapi baru dalam populasi ini, penelitian lanjutan sangat penting untuk memahami manfaat potensial dan menetapkan opsi perawatan yang tepat.

Temuan awal menunjukkan kombinasi zanidatamab dan evorpacept menawarkan harapan baru untuk pasien kanker payudara HER2-positif yang telah diobati sebelumnya. Dengan respons yang signifikan dan waktu progresi bebas yang menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendalami efektivitas dan menentukan kriteria pemilihan pasien yang tepat.

Sumber Asli: www.onclive.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *