Zenocutuzumab Efektif dalam Mengobati Kanker Positif NRG1

Zenocutuzumab efektif terhadap kanker positif NRG1 dengan respons 30% pada berbagai tumor, terutama NSCLC dan kanker pankreas. FDA telah menyetujui penggunaan obat ini untuk pasien kanker lanjutan. Hasil studi menunjukkan durasi respons median 11,1 bulan dan kelangsungan hidup bebas progresi 6,8 bulan, meski ada keterbatasan dalam diversifikasi populasi pasien.

Zenocutuzumab (Bizengri) menunjukkan efektivitas dalam pengobatan kanker positif fusi NRG1, dengan tingkat respons 30% pada berbagai jenis tumor. Terutama, obat ini menunjukkan hasil menjanjikan pada pasien kanker paru sel non-kecil (NSCLC) dan kanker pankreas, dengan durasi respons median mencapai 11,1 bulan. Penelitian ini melibatkan 204 peserta dari 49 pusat di 12 negara, dengan fokus pada pasien yang telah mendapatkan terapi sistemik sebelumnya.

Obat ini diberikan secara intravena dengan dosis 750 mg setiap dua minggu hingga progresi penyakit, kematian, efek samping yang tidak dapat diterima, atau penghentian. Penilaian utama adalah respons keseluruhan (baik respons lengkap atau parsial) sesuai penilaian investigator, sedangkan tujuan sekunder meliputi durasi respons, kelangsungan hidup bebas progresi, dan keamanan.

Dari 158 pasien dengan penyakit terukur, tingkat respons keseluruhan 30% dengan durasi respons median 11,1 bulan. Untuk pasien NSCLC, tingkat respons mencapai 29%, sementara untuk kanker pankreas, tingkat responsnya 42%, dengan durasi respons median masing-masing 12,7 bulan dan 7,4 bulan. Rata-rata kelangsungan hidup bebas progresi adalah 6,8 bulan, dan sebagian besar efek samping bersifat grade 1 atau 2.

Dalam studi ini, zenocutuzumab, antibodi bispesifik terhadap HER2 dan HER3, menunjukkan aktivitas antitumor yang signifikan. Penulis mencatat hasil ini sebagai validasi fusi NRG1 sebagai target terapeutik yang dapat ditindaklanjuti. Pemimpin penelitian adalah Dr. Alison Schram dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center.

Zenocutuzumab baru-baru ini disetujui oleh FDA untuk pengobatan kanker paru non-kecil dan kanker pankreas dengan fusi gen NRG1. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas obat dalam mengobati berbagai tipe kanker dengan karakteristik tersebut. Fusi NRG1 telah terbukti menjadi target terapeutik penting dalam pengobatan kanker tetapi masih memerlukan eksplorasi lebih lanjut untuk memahami dampaknya di berbagai jenis tumor.

Zenocutuzumab menunjukkan hasil yang menjanjikan pada pasien dengan kanker positif NRG1, terutama pada NSCLC dan kanker pankreas. Meski demikian, ada keterbatasan dalam representasi pasien yang beragam. Secara keseluruhan, studi ini mempertegas pentingnya fusi NRG1 sebagai target pengobatan yang potensial.

Sumber Asli: www.medscape.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *