Dokter menyatakan pentingnya pemeriksaan kanker serviks secara rutin. Vaksin HPV telah mengurangi angka diagnosa, tetapi kasus baru masih muncul. Wanita perlu memahami prosedur pap smear dan melakukan pemeriksaan dengan teratur untuk mencegah kanker serviks.
Seorang dokter di SWLA menekankan pentingnya pemeriksaan kanker serviks secara terus-menerus, meskipun Januari adalah Bulan Kesadaran Kanker Serviks. Diagnosis kanker serviks semakin langka berkat vaksin HPV, namun diperkirakan ada 13.000 kasus baru di AS tahun ini. Dokter mendorong wanita untuk menjalani pemeriksaan sesuai jadwal.
Dokter James Barrow dari CHRISTUS Ochsner Lake Area Health Center mengatakan, ACOG merekomendasikan pemeriksaan dimulai pada usia 21 tahun, setiap tiga tahun hingga usia 29 dengan sitologi. Tes HPV sebaiknya dilakukan mulai usia 30, karena HPV adalah penyebab utama perubahan sel yang menjadi penyebab kanker serviks.
Banyak wanita muda salah memahami tentang pap smear, yang sebenarnya adalah pengambilan sampel sel dari serviks. “Pap smear tidak berbeda dari pemeriksaan panggul, kecuali kita mengambil sedikit sel untuk dievaluasi,” kata Barrow. Jika hasil pap smear abnormal, 99,99% bukan merupakan kanker serviks.
Gejala kanker serviks mirip dengan masalah kesehatan umum, termasuk perdarahan abnormal dan perdarahan setelah berhubungan seksual. Pasien yang menderita kanker serviks umumnya sudah tidak berkunjung ke dokter beberapa waktu lama dan cenderung adalah perokok.
Penting bagi wanita untuk memahami prosedur ini dan menjalani pemeriksaan secara berkala untuk mencegah kanker serviks.
Kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi HPV, semakin jarang berkat program vaksinasi, namun tetap membutuhkan perhatian. Kancing deteksi dini dapat menyelamatkan jiwa, sehingga pemeriksaan secara rutin sangat dianjurkan. Pendidikan tentang prosedur dan pemahaman risiko juga sangat penting dalam mengurangi angka kejadian kanker serviks.
Pemeriksaan kanker serviks harus dilakukan secara rutin, dimulai dari usia 21 tahun dan berlanjut sesuai pedoman. Vaksin HPV berperan penting dalam pencegahan kanker. Masyarakat perlu paham tentang prosedur pemeriksaan dan efek HPV untuk deteksi dini yang lebih baik.
Sumber Asli: www.kplctv.com