Leukemia promyelositik akut (APL) adalah bentuk kanker darah yang memengaruhi produksi sel darah, terutama pada anak-anak. Dengan pengobatan yang sesuai, sebagian besar pasien dapat sembuh. Diagnosis dini dan manajemen risiko sangat penting dalam pengobatan APL.
Leukemia promyelositik akut (APL) adalah kanker yang mempengaruhi darah dan sumsum tulang, yang bertugas memproduksi sel darah. APL ditandai dengan produksi sel darah yang terlalu banyak namun tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan kurangnya sel darah putih dan keping darah sehat. Ini membuat penderita berisiko tinggi terhadap infeksi dan perdarahan. Dengan prevalensi 1% di antara leukemia anak, APL lebih umum terjadi pada anak-anak keturunan Hispanik atau Mediterania dan jarang terjadi pada anak di bawah usia 3 tahun. Usia rata-rata diagnosis adalah 8-10 tahun.
Gejala APL sering kali muncul akibat perubahan genetik yang menyebabkan mutasi, yang tidak diturunkan secara genetik. Diagnosa dilakukan melalui tes laboratorium untuk mencari protein abnormal dalam darah. Metode pengobatan utama untuk APL melibatkan dua obat, yaitu asam trans-retinoat (ATRA) dan triosida arsenik, yang reseptornya mirip dengan vitamin A. Pengobatan disesuaikan dengan tingkat risiko leukemia; risiko ditentukan oleh jumlah sel darah putih saat diagnosis.
Pengobatan APL terdiri atas dua fase, dengan fokus pada menghilangkan kanker dengan efek samping yang minimal. Anak-anak dengan bentuk APL risiko tinggi sering menerima lebih banyak obat daripada mereka yang berisiko rendah. Penelitian sedang dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan ATRA dan triosida arsenik, secara bersamaan dengan obat imunoterapi, gemtuzumab ozogamicin (GO). Jika APL kambuh, banyak anak dapat diobati dengan triosida arsenik, kadang disertai kemoterapi dan transplantasi sel induk.
Lebih dari 90% pasien yang diobati APL dianggap sembuh, dan St. Jude menawarkan uji klinis serta penelitian kanker untuk anak-anak dan remaja. Tim ahli di St. Jude tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga memberikan dukungan melalui nutrisi, rehabilitasi, dan layanan sosial, yang mendampingi pasien sepanjang proses pemulihan. Saat ini, tidak ada uji klinis terbuka untuk APL.
Mereka yang ingin dirujuk ke St. Jude harus memiliki diagnosis yang dapat diobati dan rujukan dari profesional medis. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi nomor yang disediakan.
Leukemia promyelositik akut (APL) merupakan bentuk leukemia yang jarang terjadi, khususnya di kalangan anak-anak. Penyakit ini diakibatkan oleh mutasi genetik yang mempengaruhi produksi sel darah dan memiliki risiko komplikasi yang serius, seperti infeksi dan perdarahan. Pemahaman tentang gejala, proses diagnosis, dan metode pengobatan penting untuk memberikan informasi yang tepat kepada pasien dan orang tua.
APL adalah bentuk leukemia akut yang memerlukan perhatian dan pengobatan yang tepat. Dengan kemajuan dalam penelitian dan pengobatan, lebih dari 90% pasien dapat dianggap sembuh. Dukungan tim medis dan keterlibatan dalam uji klinis dapat membantu meningkatkan hasil pengobatan.
Sumber Asli: www.stjude.org