Perawatan baru dari Rice University dan Baylor College dapat menghilangkan tumor mesothelioma dalam waktu kurang dari 6 hari menggunakan implan sitokin dan inhibitor checkpoint. Uji klinis dijadwalkan dimulai pada penghujung 2023, dengan harapan meningkatkan imunoterapi pada pasien kanker.

Penelitian terbaru dari Universitas Rice dan Baylor College of Medicine menghasilkan pengobatan baru yang dapat menghancurkan tumor mesothelioma tahap lanjut pada tikus dalam waktu kurang dari enam hari. Perawatan ini menggabungkan implan “pabrik sitokin” yang dibuat oleh Rice dengan obat inhibitor checkpoint, menunjukkan potensi signifikan dalam uji coba prainklinis. Pabrik sitokin ini adalah bola kecil mikroskopis yang melepaskan dosis tinggi interleukin-2 (IL-2) untuk merangsang sel-sel darah putih melawan kanker. Implan ini telah memperoleh izin FDA untuk uji klinis yang dimulai pada musim gugur 2023, dimulai dengan pasien kanker ovarium. Peneliti menempatkan implan di dekat tumor untuk memastikan pasokan IL-2 yang stabil dan mengurangi efek samping sistemik.

Mesothelioma adalah kanker agresif yang sulit diobati, sering disebabkan oleh paparan asbes. Imunoterapi dengan inhibitor checkpoint menunjukkan beberapa keberhasilan, tapi tantangan tetap ada. Penelitian ini menyoroti pentingnya kombinasi imunoterapi dan teknologi pabrik sitokin untuk meningkatkan efektivitas pengobatan mesothelioma. Dengan dasar perawatan yang aman dan efektif, penelitian ini mengarah pada harapan baru bagi pasien kanker dengan terapi lokal yang lebih baik.

Temuan ini menunjukkan kombinasi implan IL-2 dan inhibitor PD-1 yang efektif dalam menghancurkan tumor mesothelioma di tikus. Penelitian ini telah membuka jalan bagi uji coba klinis lebih lanjut, yang akan dimulai pada akhir 2023. Dengan keberhasilan ini, ada harapan baru untuk pasien kanker dengan strategi pengobatan yang inovatif dan berpotensi mengubah cara pengobatan kanker dilakukan.

Sumber Asli: www.thebrighterside.news