Artikel ini membahas perkembangan teknologi baru dalam pengobatan kanker lambung, termasuk penggunaan laparoskopi dan ICG dalam prosedur gastrektomi. Meskipun kemajuan telah dicapai, tantangannya tetap ada dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapat hasil yang optimal.
Perkembangan teknologi baru dalam pengobatan kanker lambung secara minimal invasif telah meningkatkan hasil klinis. Laparoskopi fungsional, 3D, dan teknologi bedah robotik seperti da Vinci telah mengubah cara perawatan. Namun, tantangan tetap ada dalam menentukan posisi tumor dengan tepat di bawah laparoskopi, di mana umpan balik taktil dan observasi langsung terbatas. Oleh karena itu, navigasi bedah berbasis pewarna, terutama dengan Indocyanine Green (ICG), telah muncul untuk membantu identifikasi anatomi kompleks. ICG kini sering digunakan dalam gastrektomi radikal laparoskopi dan robotik, menunjukkan penetrasi jaringan yang tinggi dan gangguan minimal pada lapangan bedah.
Meskipun penelitian menunjukkan hasil yang bervariasi terkait pengobatan junction gastroesofageal, eksplorasi lebih lanjut tentang aplikasi teknologi baru tetap diperlukan. Topik penelitian ini bertujuan mengumpulkan bukti tentang teknologi baru untuk mempercepat kemajuan dalam pengobatan minimal invasif kanker lambung. Ini termasuk studi tentang dampak ICG dan metode labeling lainnya, serta eksplorasi teknologi laparoskopi fungsional yang lebih maju untuk strategi pengobatan yang lebih efektif.
Kanker lambung merupakan tantangan besar untuk diobati, dan perawatan minimal invasif semakin banyak diterapkan untuk meningkatkan hasil. Laparoskopi dan kemajuan teknologi bedah seperti ICG memberikan harapan baru dalam penatalaksanaan penyakit ini. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya terus mendalami teknologi yang dapat membantu dokter dalam menjalankan prosedur dan peningkatan hasil pemulihan pasien.
Perkembangan teknologi baru, seperti ICG dan laparoskopi 3D, menunjukkan potensi besar dalam pengobatan kanker lambung minimal invasif. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektifitas dan meningkatkan keselamatan serta keefektivitasan prosedur ini. Kegiatan penelitian diharapkan bisa membangun pengetahuan baru dan strategi pengobatan yang lebih baik.
Sumber Asli: www.frontiersin.org
