Penelitian pada 274 pasien dengan ERBB2+ MBC menemukan bahwa pasien dengan metastasis hanya di CNS mempunyai harapan hidup lebih baik (3,48 tahun) dibandingkan yang memiliki metastasis ekstra (1,96 tahun). Kematian terkait CNS menjadi penyebab utama kematian meskipun ada pengobatan. Lebih dari 55% kematian disebabkan oleh komplikasi CNS.
Sekitar sepertiga pasien dengan kanker payudara metastatik positif ERBB2 (ERBB2+ MBC) mengalami metastasis ke otak. Penelitian terhadap 274 pasien menunjukkan lebih dari separuh kematian disebabkan oleh komplikasi terkait sistem saraf pusat (CNS). Pasien dengan metastasis hanya di CNS memiliki harapan hidup keseluruhan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang juga memiliki metastasis ekstrakranial: 3,48 tahun dibandingkan 1,96 tahun. Selain itu, 55,2% dari 192 pasien yang meninggal mengalami kematian terkait CNS. Kematian akibat penyakit leptomeningeal dan terapi radiasi otak menjadi faktor risiko signifikan untuk kematian terkait CNS.
Kanker payudara metastatik yang positif ERBB2 merupakan salah satu tipe kanker yang sering mengalami penyebaran ke otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pola metastasis otak dan dampaknya terhadap kelangsungan hidup pasien. Hasil penelitian memberikan gambaran penting tentang harapan hidup pasien dengan CNS-only metastasis dibandingkan dengan mereka yang mengalami metastasis ekstra.
Pasien dengan kanker payudara ERBB2+ yang mengalami metastasis hanya di CNS memiliki harapan hidup yang lebih baik dibandingkan yang juga memiliki metastasis ekstrakranial. Namun, kematian terkait CNS tetap menjadi masalah signifikan, dengan lebih dari separuh kematian disebabkan oleh komplikasi ini. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami dampak penanganan yang tepat.
Sumber Asli: www.medscape.com