Simposium Metabolisme Manusia, yang diadakan di Miami, menyatukan peneliti dari seluruh dunia untuk mendiskusikan dampak metabolisme terkait genetika, diet, dan lingkungan terhadap kesehatan dan penyakit. Presentasi berfokus pada intervensi diet, metabolisme steroid, dan model studi baru untuk penelitian lebih lanjut.
Simposium Metabolisme Manusia yang diselenggarakan oleh Desai Sethi Urology Institute di Miami mengumpulkan peneliti global yang membahas hubungan antara genetika, diet, dan lingkungan terhadap kesehatan dan penyakit. Acara ini didirikan untuk mendorong kolaborasi riset dalam proses metabolik yang mempengaruhi kesehatan, serta memahami bagaimana intervensi diet dan faktor gaya hidup dapat menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penyakit. Dr. Nima Sharifi menekankan pentingnya penelitian ini bagi konsumen dan profesional medis.
Fokus simposium tahun ini adalah studi kimia dasar dari metabolisme. Beberapa presentasi membahas fisiologi otot dan pengaruhnya terhadap metabolisme, serta bagaimana metabolit baru dapat mempengaruhi obesitas. Dr. Sharifi menyoroti bahwa penelitian ini melibatkan banyak disiplin dan relevan bagi pasien.
Dr. Eric Ravussin membahas strategi nutrisi untuk meningkatkan kesehatan metabolik dan potensi umur panjang, mencatat pentingnya diet yang disesuaikan daripada pendekatan satu untuk semua. Dia merekomendasikan beberapa diet bermanfaat, seperti Mediterania dan DASH, sebagai contoh.
Dr. Sharifi juga menawarkan wawasan tentang metabolisme steroid dan hubungannya dengan kanker, menjelaskan bagaimana gen yang diwariskan mungkin memengaruhi respons tubuh terhadap steroid. Temuan ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara metabolisme steroid dan kesehatan saluran pencernaan.
Dr. Ashutosh Agarwal memperkenalkan dua spesies baru, Homo Chippus dan Homo Chippiens, yang bertujuan untuk menyediakan model yang lebih baik untuk mempelajari manusia. Model ini dapat digunakan untuk penelitian dasar dan penemuan obat dengan memfasilitasi interaksi organ-organ dalam lingkungan yang lebih mirip dengan kondisi sebenarnya. Simposium ini juga menampilkan sekitar 15 poster penelitian dari berbagai institusi akademis.
Dr. Sharifi menutup dengan menyatakan bahwa simposium ini merupakan platform penting bagi pertukaran ide ilmiah dan kolaborasi untuk penemuan baru dalam bidang metabolisme manusia.
Simposium Metabolisme Manusia di Miami mempertemukan peneliti top untuk membahas dampak metabolisme terhadap kesehatan dan penyakit. Penekanan pada intervensi diet yang disesuaikan dan studi model manusia baru menunjukkan arah penelitian yang inovatif dan relevan untuk peningkatan kesehatan masyarakat.
Sumber Asli: news.med.miami.edu