Penelitian ICE3 menemukan bahwa cryoablation untuk kanker payudara pada wanita di atas 60 tahun menunjukkan tingkat kekambuhan rendah (3,61%) dan kelangsungan hidup tinggi (96,7%). Cryoablation merupakan alternatif aman untuk lumpektomi, dengan laporan efek samping ringan saja. Rata-rata tingkat kelangsungan hidup tanpa penyakit mencapai 92,8% selama 5 tahun.
Temuan dari penelitian ICE3 menunjukkan bahwa cryoablation payudara efektif dalam mengurangi kekambuhan kanker dan meningkatkan kelangsungan hidup pada wanita usia 60 tahun ke atas dengan kanker payudara stadium awal yang berisiko rendah. Penelitian ini melibatkan 194 pasien, di mana cryoablation dilakukan menggunakan ProSense Cryosurgical System, memungkinkan terapi tanpa efek samping serius yang dilaporkan. Dengan waktu tindak lanjut rata-rata 54,16 bulan, tingkat kekambuhan tumor payudara ipsilateral (IBTR) tercatat hanya 3,61%.
Data klinis menunjukkan bahwa tingkat IBTR pada 60, 48, dan 36 bulan sebesar 4,3%, 1,7%, dan 0,6% masing-masing. Di samping itu, tingkat kelangsungan hidup tanpa penyakit (DFS) selama 5 tahun mencapai 92,8%, sementara tingkat kelangsungan hidup kanker payudara adalah 96,7%. Menurut Dr. Richard E. Fine, analisis ini menunjang keamanan dan efisiensi cryoablation sebagai alternatif lumpektomi pada pasien kanker payudara berisiko rendah.
Pasien yang menjalani cryoablation didominasi oleh wanita kulit putih dan berstatus reseptor estrogen positif. Ukuran tumor rata-rata adalah 8,1 mm. Pada penelitian ini, mayoritas efek samping yang terdaftar adalah ringan dan telah sepenuhnya sembuh tanpa efek sisa, dengan 97 pasien melaporkan 187 efek samping terkait perangkat, kebanyakan menderita memar, nyeri, dan edema.
Breast cryoablation terbukti menjadi alternatif yang menjanjikan untuk pengobatan kanker payudara pada wanita berisiko rendah. Dengan data dari ICE3 trial, metode ini menunjukkan keamanan yang baik dan hasil yang positif, termasuk rendahnya tingkat kekambuhan dan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi. Hal ini memperkuat argumen untuk penggunaan cryoablation di kalangan pasien kanker payudara stadium awal yang sesuai.
Sumber Asli: www.cancernetwork.com
