Klinik “Man Van” di London berhasil mendeteksi kanker prostat secara efektif di kalangan pria berisiko tinggi dari komunitas terpinggirkan. Dari 3.379 peserta, 94 diagnosa kanker prostat diumumkan, sebagian besar dideteksi pada tahap awal. Inisiatif ini meningkatkan kesadaran dan akses layanan kesehatan bagi populasi yang kurang terlayani, mengurangi disparitas terkait kesehatan.
Klinik skrining kanker prostat bergerak “Man Van” di London berhasil meningkatkan akses layanan kesehatan bagi pria berisiko tinggi dari komunitas terpinggirkan. Penelitian ini dilakukan antara Januari 2023 dan 2024 dengan 3.379 pria menghadiri klinik, di mana 36,4% diantaranya adalah non-White. Klinik ini merujuk 310 pria untuk pemeriksaan lebih lanjut, dengan 94 terdiagnosis kanker prostat, menunjukkan efektivitas model layanan mobile dalam mendeteksi kanker prostat dan kondisi kesehatan lainnya.
Hasil studi menunjukkan bahwa dari 262 yang mendapatkan pemindaian MRI, 32,4% terdeteksi dengan kemungkinan tinggi kanker prostat. Sebanyak 48,5% dari mereka melakukan biopsi prostat, dengan 74% di antaranya didiagnosis memiliki kanker prostat. Tidak ada yang terdiagnosis dengan kanker prostat metastatik, menunjukkan fokus yang kuat pada deteksi dini kanker di komunitas yang kurang terlayani.
“Inisiatif Man Van adalah metode baru untuk menghubungkan perawatan primer dan sekunder yang mencakup skrining PSA. Dengan sistem yang lebih efisien, kami mencapai tingkat partisipasi tinggi di kelompok yang terpinggirkan,” ujar peneliti. Hal ini menunjukkan fasilitas bergerak mampu menarik perhatian pria berisiko tinggi dan mengidentifikasi kanker secara efektif.
Pentingnya penelitian ini terletak pada pengurangan disparitas kanker di komunitas terpinggirkan, dengan penelitian yang menunjukkan akses yang lebih baik dapat meningkatkan hasil deteksi kanker.
Klinik skrining kanker prostat bergerak menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan akses pemeriksaan bagi pria dari komunitas yang kurang terlayani. Dengan kemampuan mendeteksi kanker prostat secara dini dan kondisi kesehatan lainnya, inisiatif ini diharapkan mampu mengurangi disparitas kesehatan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya skrining kanker di kalangan populasi berisiko. Ini adalah langkah penting menuju pemerataan layanan kesehatan.
Sumber Asli: ascopost.com
