Pentingnya Terapi Terarah dalam Perawatan Kanker Kolorektal

Studi ALASCCA membuktikan pentingnya pengujian biomarker untuk kanker kolorektal. Dosis rendah aspirin mampu meningkatkan angka kekambuhan, terutama pada pasien dengan mutasi PI3K, yang umum terjadi. Dr. Kamath menyerukan tindakan lebih dalam pengujian genomik untuk memperbaiki pilihan perawatan di semua tahap kanker.

Dr. Suneel Kamath menekankan pentingnya pengujian biomarker yang komprehensif dalam perawatan kanker kolorektal, berdasarkan hasil studi ALASCCA. Penelitian yang dibagikan pada Simposium Kanker Gastrointestinal ASCO 2025 menunjukkan bahwa dosis rendah aspirin setelah operasi dapat memperbaiki angka kekambuhan pada pasien dengan mutasi PI3K. Meskipun hanya terlihat pada pasien dengan mutasi tersebut, PI3K cukup umum, memengaruhi lebih dari sepertiga pasien. Kamath juga menyoroti bahwa pengujian untuk mutasi ini tidak rutin dilakukan, terutama pada kanker stadium lebih awal.

Dalam wawancara dengan CURE®, Kamath membahas hasil studi ALASCCA dan pentingnya menggunakan opsi terapi yang terarah serta kebutuhan untuk pengujian genetik lanjutan. Ia mengklaim bahwa pengujian yang dilakukan dapat mengubah hasil perawatan. Dosis rendah aspirin menunjukkan peningkatan kekambuhan hampir 12%, lebih baik dibandingkan dengan kemoterapi biasa.

Kamath menunjukkan bahwa kita perlu lebih banyak melakukan pengujian biomarker dan pengurutan genomik di semua tahap kanker. Meski pengujian untuk MSI dilakukan, pengujian untuk PI3K sering terlewatkan. Pengujian ini penting agar kita mengetahui strategi terbaik untuk mengobati pasien. Bagi sebagian besar kasus, jika target ditemukan, onkolog pasti tahu cara menangani dan merawatnya.

Anjuran utama adalah memastikan pengujian dilakukan; jika pengecekan target tidak dilakukan, perawatan yang tidak terarah bisa terlupakan. Penemuan target dapat mengubah cara kita dalam menangani kanker dengan lebih tepat sasaran.

Pentingnya melakukan pengujian biomarker dan pengujian genetik lanjutan terbukti dapat meningkatkan hasil perawatan pada kanker kolorektal. Studi ALASCCA menunjukkan manfaat aspirin dosis rendah hanya untuk pasien dengan mutasi PI3K, mendorong perlunya pengujian rutin pada semua tahap kanker. Ini menunjukkan bahwa pengujian dapat menemukan target terapeutik yang akan membantu dalam menentukan perawatan yang tepat. Kesadaran dan pengujian yang lebih baik akan meningkatkan hasil jangka panjang bagi pasien.

Sumber Asli: www.curetoday.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *