Sinyal Paru-paru Picu Pembentukan Gumpalan Darah pada Pasien Kanker

Laporan baru menunjukkan bahwa sinyal dari paru-paru pada pasien kanker memicu pembentukan gumpalan darah. Ini mengubah pemahaman tentang bagaimana trombosis terjadi pada pasien kanker dan dapat mengarah pada pengembangan terapi dan tes diagnostik yang lebih baik untuk hubungan risiko gumpalan darah.

Penelitian oleh Weill Cornell Medicine, Memorial Sloan Kettering Cancer Center, dan University of California San Diego Health menunjukkan bahwa sinyal dari paru-paru pada pasien kanker memicu pembentukan gumpalan darah, berbeda dengan yang sebelumnya dipikirkan datang dari organ lain. Gumpalan darah menjadi penyebab kematian kedua pada pasien kanker dengan penyakit lanjut atau tumor agresif.

Gumpalan biasanya terbentuk untuk menghentikan pendarahan, namun pasien kanker dapat mengalami pembentukan gumpalan tanpa cedera, yang dapat menutup pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke organ. Penelitian ini, yang dipublikasikan pada 11 Februari di Cell, menjelaskan bahwa tumor melepaskan protein kemokin yang mengarah ke paru-paru, memicu sel imun untuk membentuk gumpalan yang berbahaya.

Konsep baru ini menyatakan bahwa tumbuhnya gumpalan darah pada pasien kanker dimulai dari paru-paru, bukan dari dinding pembuluh darah atau sel tumor. Dr. David Lyden, pemimpin studi, menekankan bahwa ini bisa menyusun ulang cara kita memahami mekanisme trombosis pada pasien kanker.

Hasil studi menunjukkan bahwa hingga 60% pasien kanker meninggal karena gumpalan, bukan kanker itu sendiri. Meskipun ada obat untuk mencegah gumpalan, penggunaannya tidak bisa diberikan sembarangan karena risiko perdarahan berlebih. Penelitian ini menggulir potensi pengembangan tes untuk menilai risiko gumpalan pada pasien.

Peneliti juga menemukan bahwa berbagai jenis kanker melepaskan kemokin dengan jumlah yang berbeda. Misalnya, kanker pankreas melepaskan kemokin CXCL13 dalam jumlah tinggi, yang dapat memicu pembentukan gumpalan jauh dari lokasi kanker di paru-paru. Pemblokiran interaksi antara integrin β2 dan trombosit dapat mengurangi gumpalan fatal serta metastasis pada tikus dalam penelitian.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa sinyal dari paru-paru pada pasien kanker adalah penyebab utama pembentukan gumpalan darah, bukan faktor-faktor lokal di pembuluh darah. Ini menawarkan harapan untuk pengembangan tes diagnostik dan terapi yang lebih aman bagi pasien kanker. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme ini, diharapkan dapat mengurangi mortalitas akibat trombosis dan metastasis.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *