Tes Urine MPS2 Tawarkan Opsi Pengujian Akurat untuk Kanker Prostat Lanjut

Tes urine MyProstateScore 2.0 (MPS2) efektif mendeteksi kanker prostat grade group ≥2. MPS2 dapat menghindari 36-42 persen biopsi yang tidak diperlukan dan menunjukkan akurasi hingga 77 persen dalam penilaian kanker. Tes ini lebih efektif dibandingkan PSA dan PCPTrc.

Studi terbaru menunjukkan bahwa tes MyProstateScore 2.0 (MPS2) sangat sensitif dalam mendeteksi kanker prostat grade group (GG) ≥2 melalui urine. Tes ini menggunakan urine pertama dari pemeriksaan rektal non-digital (DRE) dan bisa mengurangi jumlah biopsi yang diperlukan. Penelitian dilakukan di Vanderbilt University Medical Center dengan 266 partisipan sebelum biopsi, yang mengungkap bahwa 39 persen di antaranya didiagnosis dengan GG ≥2.

Para peneliti membandingkan kinerja MPS2 dengan PSA dan kalkulator risiko Prostate Cancer Prevention Trial (PCPTrc). Hasil menunjukkan area di bawah kurva untuk kanker GG ≥2 mencatat peningkatan akurasi bertahap dari PSA hingga model MPS2 ketiga, mencapai 77 persen. Dengan menggunakan MPS2, antara 36 hingga 42 persen biopsi yang tidak perlu dapat dihindari, jauh lebih baik dibandingkan hanya 13 persen menggunakan PCPTrc.

Lebih lanjut, untuk pasien yang pernah menjalani biopsi negatif, MPS2 dapat menghindari 44 hingga 53 persen biopsi ulang, sementara PCPTrc hanya mengurangi sebesar 2,6 persen. “MPS2 tampaknya memberikan opsi pengujian yang praktis, serbaguna, dan sangat akurat untuk menentukan perlunya MRI atau biopsi pada pasien dengan PSA tinggi,” ungkap penulis penelitian.

Tes MyProstateScore 2.0 (MPS2) menunjukkan efektivitas tinggi dalam mendeteksi kanker prostat, terutama untuk grade group ≥2. MPS2 tidak hanya meningkatkan akurasi diagnosis tetapi juga dapat mengurangi jumlah biopsi yang tidak perlu secara signifikan, menjadikannya metode yang lebih efisien dibandingkan dengan PSA dan PCPTrc.

Sumber Asli: www.physiciansweekly.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *