Damon Runyon dan St. Jude menginvestasikan $1.8 juta untuk program fellowship penelitian kanker pediatrik. Setiap fellow menerima $300,000 selama empat tahun untuk proyek inovatif. Program ini mendukung penelitian yang bertujuan mengatasi kekurangan dana dalam bidang kanker anak dan mencakup berbagai penelitian mulai dari glioma hingga leukemia.
Damon Runyon Cancer Research Foundation dan St. Jude Children’s Research Hospital telah mengumumkan program fellowship baru untuk penelitian kanker pediatrik pada 2024. Setiap fellow menerima $300,000 untuk mendukung proyek penelitian inovatif yang dapat mengubah diagnosis atau pengobatan kanker anak. Tujuan program ini adalah untuk mengurangi kekurangan dana yang sering membuat peneliti lebih memilih bidang kanker dewasa yang lebih umum.
“Kemitraan ini bertujuan untuk memberikan dukungan bagi para peneliti untuk mengejar terobosan dalam pengobatan kanker anak,” kata James R. Downing, MD, CEO St. Jude. Fellow juga diundang ke pertemuan tahunan yang diadakan oleh St. Jude Comprehensive Cancer Center.
Fellow yang terpilih mencakup peneliti seperti Ian Blumenthal, MD, yang fokus pada glioma midline difus, dan Matthew Decker, MD, PhD, yang mengembangkan pengobatan baru untuk leukemia mieloid akut. Oriana Miltiadous, MD, menyelidiki efek microbiome usus pada pasien anak yang menjalani transplantasi sel induk, sedangkan Geoffrey Smith, MD, PhD, mengeksplorasi mengapa terapi imun gagal pada osteosarcoma.
Lara Wahlster, MD, PhD, meneliti asal-usul leukemia limfoblastik akut, sementara Tuyu Zheng, PhD, fokus pada ependymoma, tumor otak yang sulit diobati pada anak-anak. Melalui dukungan Damon Runyon, para peneliti ini berupaya untuk mempercepat kemajuan dalam pengobatan kanker pediatrik.
Damon Runyon dan St. Jude berinvestasi $1.8 juta dalam penelitian kanker anak melalui program fellowship baru. Program ini bertujuan untuk mendukung penelitian inovatif untuk mengatasi kekurangan dana dan mengarah pada terobosan dalam diagnosis dan pengobatan kanker pediatrik. Fellow yang terpilih berfokus pada berbagai jenis kanker anak, dari glioma hingga leukemia, menunjukkan potensi perkembangan terapi baru yang lebih efektif dan kurang beracun.
Sumber Asli: www.stjude.org