Mengonsumsi Yogurt Dapat Menurunkan Risiko Kanker Kolorektal Tertentu

Mengonsumsi yogurt dua kali atau lebih dalam seminggu dapat mengurangi risiko kanker kolorektal positif Bifidobacterium hingga 20%. Studi dari Mass General Brigham menunjukkan bahwa perubahan dalam mikrobioma usus akibat konsumsi yogurt berkelanjutan berperan dalam menurunkan insiden kanker ini. Penelitian ini menekankan pentingnya yogurt dalam pencegahan kanker kolorektal.

Mengonsumsi dua atau lebih porsi yogurt setiap minggu dapat menurunkan risiko kanker kolorektal positif Bifidobacterium hingga 20%. Yogurt mengandung bakteri hidup yang mungkin melindungi dari beragam penyakit. Penelitian dari Mass General Brigham menemukan bahwa konsumsi yogurt yang berkelanjutan dapat mempengaruhi mikrobioma usus dan menurunkan insiden kanker kolorektal di kalangan orang yang memiliki Bifidobacterium dalam tumor mereka. Sekitar 30% pasien kanker kolorektal menunjukkan adanya Bifidobacterium dalam jaringan tumor mereka.

Peneliti, yang dipimpin oleh Shuji Ogino, MD, PhD, menggunakan data dari Nurses’ Health Study dan Health Professionals Follow-up Study yang telah mencakup lebih dari 100.000 peserta. Mereka menemukan 3.079 kasus kanker kolorektal di dua populasi studi tersebut, dan 346 (31%) dari kasus tersebut positif Bifidobacterium. Penurunan risiko kanker ini terutama terlihat pada kanker kolon proksimal, yang diketahui memiliki hasil kelangsungan hidup yang lebih buruk dibandingkan kanker distal.

Ogino mengindikasikan bahwa penelitian ini memberikan bukti tentang manfaat yogurt bagi kesehatan. “Kertas ini menambah bukti yang berkembang yang menggambarkan hubungan antara diet, mikrobioma usus, dan risiko kanker kolorektal,” ujarnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menegaskan pengaruh khusus yogurt dalam risiko kanker ini.

Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi yogurt yang teratur berpotensi mengurangi risiko kanker kolorektal positif Bifidobacterium. Penurunan risiko terutama terjadi pada kanker kolon proksimal, yang memiliki tingkat survival lebih rendah. Penelitian ini menekankan pentingnya mikrobioma usus dalam kanker kolon dan perspetif penting untuk pencegahan kanker di masa depan.

Sumber Asli: www.technologynetworks.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *