Prevent Cancer Foundation Berikan Hibah Penelitian $1 Juta

Prevent Cancer Foundation memberikan $1 juta dalam bentuk hibah penelitian untuk sepuluh ilmuwan yang berusaha menciptakan inovasi dalam pencegahan dan deteksi kanker. Setiap proyek berfokus pada berbagai jenis kanker dan bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini serta mengurangi kesenjangan kesehatan.

Prevent Cancer Foundation mengumumkan pendanaan sebesar $1 juta untuk sepuluh ilmuwan yang meneliti pendekatan inovatif dalam bidang alat kecerdasan buatan (AI), pengembangan platform pencitraan baru, dan upaya mengatasi kesenjangan kesehatan. Setiap ilmuwan menerima hibah sebesar $100.000 untuk dua tahun.

Topik penelitian meliputi berbagai jenis kanker: kanker otak, payudara, serviks, kepala dan leher, ginjal, paru-paru, ovarium, prostat, kulit (termasuk melanoma), dan rahim. Pendanaan ini bersumber dari sumbangan para donor Prevent Cancer Foundation.

Berikut adalah beberapa penerima hibah:
1. Tamar Berger, M.D, MHA dari Rockefeller University, New York
– Proyek: Deteksi Biomarker Molekuler untuk Pencegahan Kanker Mulut.
2. Eric Brouzes, Ph.D. dari Stony Brook University, New York
– Proyek: Deteksi Dini Kanker Serviks Menggunakan Tes Non-invasif.
3. Jim Hu, M.D., MPH dari Weill Medical College of Cornell University, New York
– Proyek: Meningkatkan Kualitas Informasi Skrining Kanker Prostat.

4. Mohammadhadi Khorrami, Ph.D. dari Emory University, Atlanta
– Proyek: Alat Pencitraan AI Baru untuk Deteksi Dini Kanker Paru.
5. Lydia Pace, M.D., MPH dari Brigham and Women’s Hospital, Boston
– Proyek: Perbedaan Ras dalam Mammografi Setelah Pedoman 2024 USPSTF.
6. Aditi Sahu, Ph.D. dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center, New York
– Proyek: Integrasi Biomarker Non-invasif untuk Diagnosis Dini Melanoma.

7. Joseph Stember, M.D., Ph.D. dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center, New York
– Proyek: Pendeteksian Dini Tumor Otak pada MRI menggunakan AI.
8. Erin Tagai, Ph.D., MPH dari Fox Chase Cancer Center, Philadelphia
– Proyek: Pengembangan ChatBot untuk Hasil Pengujian Genetik.
9. Chen Wang, Ph.D. dari University of Oklahoma, Norman
– Proyek: Deteksi Dini Kanker Ginjal dengan Platform Pencitraan Baru.
10. Grace Wang, Ph.D. dari Moses-Weitzman Health System, Middletown
– Proyek: Penelitian untuk Mendukung Implementasi Tes HPV Mandiri.

Pendaftaran untuk hibah penelitian 2026 akan dibuka pada musim semi 2025, dan siapapun yang tertarik dapat mendaftar untuk pemberitahuan email saat pendaftaran dibuka. Jika ada yang ingin mendanai hibah penelitian, dapat menghubungi Jennifer Niyangoda di Prevent Cancer Foundation.

Prevent Cancer Foundation adalah organisasi nonprofit yang berfokus pada pencegahan dan deteksi dini kanker, dengan visi dunia di mana kanker dapat dicegah dan dideteksi secara efektif. Mereka berkomitmen untuk menginvestasikan $40 juta hingga 2035 untuk mengurangi kematian kanker.

Prevent Cancer Foundation memberikan total hibah sebesar $1 juta untuk sepuluh penelitian kanker yang berfokus pada pencegahan dan deteksi dini. Setiap ilmuwan menerima dukungan sebesar $100.000 untuk proyek yang meliputi inovasi dalam AI, pencitraan, serta upaya untuk mengatasi kesenjangan kesehatan. Organisasi juga membuka peluang bagi penerapan dan pendanaan hibah di masa depan.

Sumber Asli: www.globenewswire.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *