Tantangan Waktu Tunggu Pengobatan Kanker di Inggris

Pada 2024, hampir 40% pasien kanker mendesak menunggu lebih dari dua bulan untuk pengobatan, dengan 74.000 pasien terpengaruh. hanya 62.2% pasien menerima perawatan tepat waktu, jauh di bawah target 85%. Menteri Kesehatan berkomitmen untuk mengembangkan Rencana Nasional Kanker guna memperbaiki situasi ini.

Hampir 40 persen pasien kanker mendesak terpaksa menunggu lebih dari dua bulan untuk memulai pengobatan pada tahun 2024. Menurut analisis dari Cancer Research UK, sekitar 74.000 pasien mengalami penundaan serius tersebut, sementara lebih dari 10 persen harus menunggu setidaknya empat bulan. Penundaan selama empat minggu dapat meningkatkan risiko kematian antara 6 hingga 8 persen, menyebabkan stres dan kecemasan bagi pasien.

Target NHS adalah agar 85 persen pasien mulai mendapatkan pengobatan dalam waktu 62 hari setelah rujukan mendesak. Namun, hanya 62,2 persen pasien yang dilayani dalam waktu tersebut pada tahun 2024, meningkat dua poin persentase dibandingkan tahun 2023. Sayangnya, kemajuan lambat ini menempatkan target tersebut dalam risiko, menurut One Cancer Voice, koalisi lebih dari 50 organisasi amal termasuk Cancer Research UK.

Menteri Kesehatan, Wes Streeting, berjanji untuk menerbitkan Rencana Nasional Kanker pada musim semi ini. Michelle Mitchell, CEO Cancer Research UK, mengatakan bahwa setiap angka merepresentasikan individu yang mengalami stres luar biasa dan penantian yang menyakitkan. Dia menekankan tentang perlunya investasi dalam staf dan peralatan untuk memenuhi semua target waktu tunggu kanker.

Dame Laura Lee, CEO dari organisasi amal Maggie’s, menambahkan bahwa menunggu pengobatan kanker bisa sangat mengganggu. Dia menyerukan agar pemerintah segera bertindak untuk mengatasi penundaan ini agar pasien dapat menerima perawatan secepat mungkin. Beberapa jenis kanker, seperti kanker gastrointestinal dan kanker paru-paru, menunjukkan tingkat penundaan yang lebih tinggi, dengan 44 persen dan 59,1 persen pasien terpaksa menunggu lebih lama.

Pemerintah sebelumnya meluncurkan panggilan untuk bukti guna membantu merancang rencana transformasi pengobatan kanker guna mengurangi angka kematian. Data NHS terbaru menunjukkan peningkatan dalam jumlah rujukan kanker, dengan proporsi pasien yang memulai pengobatan dalam waktu 62 hari mencapai 71,3 persen, tertinggi sejak April 2022. Jumlah rujukan kanker mendesak telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dekade terakhir.

Kesimpulannya, banyak pasien kanker mendapati diri mereka menunggu lebih dari dua bulan untuk pengobatan, yang berpotensi meningkatkan risiko kematian. Meskipun terdapat beberapa perbaikan dalam pengobatan kanker, tantangan tetap ada, dan permintaan akan investasi lebih lanjut dalam layanan kesehatan sangat diperlukan untuk memenuhi standar waktu tunggu yang ditetapkan.

Sumber Asli: www.telegraph.co.uk

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *