Terobosan Dalam Terapi Molekuler Terkait Kanker

Dua studi baru dari Harvard mengungkap mekanisme molekuler yang dapat mengganggu pertumbuhan kanker. Mereka menunjukkan bagaimana molekul kecil dan mutasi genetik mempengaruhi interaksi protein dalam sel kanker, membuka peluang untuk terapi baru. Penelitian ini memfokuskan pada penggunaan molekul perekat untuk menargetkan protein sulit yang biasa diabaikan.

Dua studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan terapi molekuler untuk mengatasi pertumbuhan kanker yang tidak terkendali. Dipimpin oleh Departemen Kimia dan Biologi Kimia di Harvard, penelitian ini mengungkap bagaimana molekul kecil dan mutasi genetik dapat mempengaruhi interaksi protein kritis di dalam sel kanker.

Peneliti fokus pada peran “molekul perekat” yang dapat mengikat dua protein untuk merangsang sistem degradasi protein sel, bertujuan menargetkan protein penyebab penyakit. Studi ini menunjukkan mekanisme baru dalam merancang molekul perekat yang dapat mempengaruhi interaksi dan fungsi protein tertentu, termasuk protein yang biasa dianggap tidak dapat dikhususkan.

Dalam satu penelitian, molekul UM171 teridentifikasi sebagai perekat yang mengganggu kompleks CoREST, yang mengatur akses gen. Dengan mempertemukan UM171 dengan HDAC, penelitian ini menunjukkan cara baru dalam menargetkan protein yang sulit diobati, memberikan wawasan baru untuk desain obat.

Di studi lain, peneliti mengeksplorasi mutasi pada protein KBTBD4 yang terlibat dalam jenis kanker otak. Mutasi ini dapat mengubah interaksi protein normal menjadi proses berbahaya. Teknik mikroskopi elektron cryo memungkinkan tim untuk mengamati mutasi ini di tingkat atom dan memahami bagaimana ia mengubah struktur dan fungsi protein.

Fokus penelitian adalah “konvergensi,” di mana molekul kecil dan mutasi genetik menunjukkan efek fungsional dan struktural yang sama. Penelitian ini membuka jalan baru dalam memahami dan mendesain interaksi protein, menggabungkan penggunaan genetika dalam pencarian molekul perekat.

Penelitian terbaru di Harvard menunjukkan kemajuan dalam memahami interaksi protein dalam kanker melalui molekul perekat dan mutasi genetik. Temuan ini memberikan strategi baru untuk mengembangkan terapi molekuler, dan potensi aplikasi yang luas dalam pengobatan berbagai penyakit di luar kanker.

Sumber Asli: news.harvard.edu

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *