Vaksin Kanker Baru Tunjukkan Hasil Menjanjikan bagi Pasien Kanker Ginjal

Vaksin eksperimental menunjukkan hasil menjanjikan untuk pasien kanker ginjal stadium 3 dan 4. Peneliti menggunakan sel tumor pasien untuk menciptakan vaksin yang memicu respon imun yang kuat. Semua sembilan pasien bebas kanker setelah tiga tahun, meskipun ada beberapa efek samping ringan. Penelitian ini diharapkan dapat membentuk dasar bagi pengembangan vaksin serupa di masa depan.

Ada harapan baru bagi pasien kanker ginjal melalui vaksin eksperimental. Peneliti dari Dana-Farber Cancer Institute dan institusi lainnya melaporkan hasil awal dari studi vaksin antitumor untuk pasien kanker ginjal lanjut. Dr. Toni Choueiri, salah satu penulis utama, menyatakan bahwa pasien dengan kanker ginjal stadium 3 dan 4 memiliki risiko tinggi kekambuhan. Setelah operasi untuk mengangkat tumor, sembilan peserta menerima vaksin yang disesuaikan berdasarkan sel kanker yang diangkat.

Vaksin ini dirancang untuk melatih sistem kekebalan tubuh agar mengenali dan menyerang sel kanker yang mungkin tertinggal. Para peneliti menggunakan “algoritma prediktif” untuk memilih neoantigen yang akan dimasukkan ke dalam vaksin. Hasil dari vaksinasi menunjukkan respons imun antikanker yang kuat pada semua pasien, dengan rata-rata waktu tanpa kanker selama 34,7 bulan setelah vaksinasi.

Dalam tiga minggu setelah vaksinasi, ditemukan lonjakan T-cells lebih dari 166 kali. T-cells ini bertahan hingga tiga tahun, menyerang sel tumor yang ada. Dr. Patrick Ott mencatat, “Kami mengamati perluasan substansial dan tahan lama dari klon T-cells baru terkait vaksinnya,”yang menunjukkan potensi vaksin personalisasi ini. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature pada 5 Februari.

Dr. David A. Braun menjelaskan bahwa penggunaan target yang unik untuk kanker merupakan pendekatan baru dalam vaksin kanker ginjal. Ia menyatakan bahwa penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan vaksin neoantigen. Dr. Charles Nguyen menambahkan bahwa ini merupakan alat menjanjikan untuk pasien kanker ginjal dan berpotensi menyelamatkan banyak nyawa.

Meskipun hasil penelitian positif, ada keterbatasan dan beberapa pasien mengalami efek samping ringan, seperti reaksi lokal pada area suntikan. Peneliti mengakui bahwa ada keterbatasan pada alat prediksi antigen dan perlu penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi efektivitas vaksin ini. Studi ini didanai oleh sejumlah lembaga termasuk Yayasan Pusat Penelitian Kanker dan Dana-Harvard.

Penelitian ini menunjukkan hasil yang menjanjikan bagi pasien kanker ginjal stadium lanjut menggunakan vaksin personalisasi yang berfokus pada neoantigen. Semua peserta studi menunjukkan respon positif dan bertahan bebas kanker selama hampir tiga tahun. Dengan pendekatan yang unik dan pemilihan target yang tepat, penelitian ini menawarkan harapan baru dalam pengobatan kanker ginjal, meskipun masih memerlukan studi lebih besar untuk validasi. Keterbatasan dan efek samping yang dialami beberapa pasien perlu diperhatikan dalam penelitian selanjutnya.

Sumber Asli: www.foxnews.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *