Di The Lancet Oncology, Nikitas et al melaporkan bahwa toksisitas awal dari radioterapi prostat terkait dengan peningkatan risiko toksisitas akhir. Studi ini menganalisis data dari enam uji coba fase III dan menunjukkan bahwa toksisitas genitourinari dan gastrointestinal grade ≥ 2 yang terjadi lebih awal meningkatkan risiko toksisitas berkepanjangan.
Sebuah meta-analisis data pasien individu yang dilaporkan di The Lancet Oncology oleh Nikitas et al menunjukkan bahwa toksisitas awal akibat radioterapi untuk kanker prostat berhubungan dengan peningkatan risiko toksisitas lanjut. Studi ini menganalisis data pasien dari enam uji coba fase III acak yang menggunakan radioterapi terfractionasi konvensional atau hipofractionasi moderat di Konsorsium Meta-Analisis Uji Coba Kanker Prostat (MARCAP). Penelitian ini mengkaji hubungan antara toksisitas genitourinari dan gastrointestinal grade ≥ 2 yang terjadi lebih awal dan terlambat, diperhitungkan dengan faktor-faktor seperti usia, status terapi androgen-deprivasi, jenis dan dosis radioterapi, serta jadwal radioterapi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa toksisitas akut setelah radioterapi prostat secara signifikan berkaitan dengan toksisitas lanjut dan pengurangan dalam kualitas hidup yang dilaporkan pasien. Data ini mendukung usaha untuk mengevaluasi apakah intervensi yang mengurangi toksisitas akut dapat mengurangi risiko toksisitas lanjut.
Sumber Asli: ascopost.com