Pfizer melaporkan bahwa kombinasi Talzenna dan Xtandi meningkatkan kelangsungan hidup pada pasien kanker prostat dalam studi fase 3 TALAPRO-2. Hasil menunjukkan perbaikan signifikan dalam kelangsungan hidup keseluruhan untuk pasien mCRPC, dengan data yang menunjukkan pengurangan risiko kematian di kedua kelompok pasien. Data telah disampaikan ke FDA dan EMA untuk potensi pembaruan label pada Talzenna.
Pfizer mengumumkan bahwa kombinasi Talzenna (talazoparib) dan Xtandi (enzalutamide) menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam studi TALAPRO-2 untuk pasien kanker prostat. Penelitian fase 3 ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kelangsungan hidup keseluruhan untuk pasien dengan kanker prostat metastatik yang resisten terhadap kastrasi (mCRPC), baik yang memiliki mutasi gen HRR maupun yang tidak.
Studi TALAPRO-2 melibatkan 1.035 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok: 800 pasien tanpa pemilihan (Kelompok 1) dan pasien dengan mutasi gen HRR (Kelompok 2). Hasilnya menunjukkan bahwa setelah 52,5 bulan, median kelangsungan hidup keseluruhan di Kelompok 1 adalah 44,5 bulan dengan kombinasi Talzenna dan Xtandi, dibandingkan 38,0 bulan dengan Xtandi dan plasebo.
Di Kelompok 2, pasien dengan mCRPC yang bermutasi HRR memperoleh peningkatan kelangsungan hidup yang signifikan. Setelah 43,9 bulan, median kelangsungan hidup di Kelompok 2 adalah 42,1 bulan dengan Talzenna dan Xtandi, dibandingkan dengan 31,3 bulan di grup plasebo. Ini menunjukkan pengurangan 33% pada risiko kematian, dengan peningkatan 10,8 bulan dibandingkan standar perawatan.
Roger Dansey, kepala onkologi Pfizer, menyatakan bahwa data terbaru ini sangat menarik, menunjukkan bahwa kombinasi tersebut secara signifikan memperpanjang kelangsungan hidup keseluruhan, berpotensi mengubah paradigma pengobatan bagi pasien mCRPC. Pfizer telah mengajukan data ke FDA dan EMA untuk pembaruan label pada Talzenna yang sebelumnya disetujui untuk kanker payudara HER2-negatif.
Kombinasi Talzenna dan Xtandi menunjukkan peningkatan kelangsungan hidup bagi pasien mCRPC dalam studi TALAPRO-2. Dengan hasil yang menjanjikan pada kedua kelompok pasien, Pfizer berharap data ini dapat memperbaharui pengobatan kanker prostat. Data tersebut juga telah disampaikan kepada otoritas kesehatan global untuk potensi pembaruan label pada Talzenna.
Sumber Asli: www.worldpharmaceuticals.net