Pentingnya Deteksi Dini Kanker Anak di Pakistan

International Childhood Cancer Day pada 15 Februari mengingatkan pentingnya deteksi dini kanker pada anak. Di Pakistan, tingginya angka diagnosis sekitar 8.000 anak per tahun membuat upaya ini krusial. Deteksi yang lambat dan kurangnya kesadaran menjadi tantangan utama. Pendekatan kolaboratif dalam pendidikan dan upaya rujukan medis dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup hingga 60% pada 2030.

Hari Kanker Anak Internasional pada 15 Februari mengingatkan bahwa deteksi dini dan rujukan tepat waktu ke Onkologi Anak dapat menentukan hidup mati anak-anak yang berjuang melawan kanker. Di Pakistan, sekitar 8.000 anak didiagnosis kanker setiap tahun, sehingga upaya ini sangat penting. Sebagai bagian dari Inisiatif Global Kanker Anak WHO, Pakistan berkomitmen untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup menjadi 60% pada 2030, meskipun saat ini hanya sekitar 20% anak dengan kanker di negara berpenghasilan rendah dan menengah yang bertahan hidup.

Tantangan terbesar adalah deteksi awal kanker anak yang sering terlewat akibat kurangnya kesadaran. Gejala seperti demam tinggi berkepanjangan pada Leukemia dan Limfoma sering dianggap sebagai penyakit umum anak. Pengetahuan yang minim di kalangan orang tua dan tenaga medis memperburuk keadaan, sehingga penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan pendidikan kesehatan.

Pendekatan multifaset diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Dokter anak harus melakukan skrining awal dan waspada terhadap kemungkinan kanker. Keluarga harus dilibatkan dalam mengenali tanda dan gejala kanker anak agar bisa mencari saran medis segera. Keterlibatan semua pihak bisa meningkatkan deteksi dini dan intervensi yang penting.

Dengan intervensi tepat waktu, tingkat kelangsungan hidup kanker anak bisa sangat tinggi. Pengobatan seperti kemoterapi dan radiasi menunjukkan tingkat kelangsungan hidup jangka panjang yang menggembirakan. Penting untuk meningkatkan kesadaran mengenai terapi yang ada di Pakistan sehingga pengobatan tepat waktu menjadi norma.

Kesadaran adalah tanggung jawab bersama. Dokter anak dan dokter umum harus terlibat dalam program pendidikan masyarakat untuk memberi tahu orang tua tentang tanda-tanda kanker. Saat orang tua memahami bahwa pengobatan tersedia dan mereka tidak sendirian, harapan untuk pemulihan anak-anak dengan kanker dapat meningkat. Dengan komitmen dan usaha bersama, kita bisa memberi setiap anak dengan kanker peluang untuk hidup sehat dan memuaskan.

Pentingnya deteksi dini dan pendidikan di sekitar kanker anak tidak dapat diremehkan. Meningkatkan kesadaran akan gejala, melibatkan orang tua dan tenaga medis, serta memberikan pengobatan yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidup anak-anak. Sebuah komitmen bersama diperlukan untuk memastikan setiap anak dengan kanker memiliki peluang untuk pulih dan menjalani kehidupan yang berkualitas.

Sumber Asli: tribune.com.pk

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *