Scottish Medicines Consortium Setujui Libtayo Sebagai Pengobatan Lini Kedua Kanker Serviks

Scottish Medicines Consortium (SMC) menyetujui Libtayo® (cemiplimab) sebagai pengobatan lini kedua untuk kanker serviks lanjutan. Cemiplimab menunjukkan peningkatan angka kelangsungan hidup dan respons objektif dalam uji klinis dibandingkan kemoterapi. Obat ini dapat membantu wanita di Skotlandia yang mengalami progresi kanker setelah kemoterapi.

Regeneron UK Limited mengumumkan bahwa Scottish Medicines Consortium (SMC) telah menyetujui Libtayo® (cemiplimab) untuk digunakan dalam National Health Service sebagai pengobatan lini kedua untuk pasien dewasa dengan kanker serviks metastatik atau berulang setelah kemoterapi berbasis platinum, tanpa memandang tingkat ekspresi PD-L1 atau histologi tumor. Kanker serviks memiliki prognosis yang buruk dalam stadium lanjut, dan banyak wanita di Skotlandia yang didiagnosis tidak bertahan lama setelah diagnosis kanker tahap IV.

Cemiplimab adalah imunoterapi monoklonal yang menargetkan reseptor PD-1 pada sel T, membantu mengaktifkan kembali sistem imun untuk melawan kanker. Persetujuan SMC didasarkan pada hasil dari studi klinis fase 3 EMPOWER-Cervical 1, di mana cemiplimab menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam angka kelangsungan hidup dibandingkan dengan pengobatan kemoterapi tunggal.

Dari 608 pasien dalam studi tersebut, mereka yang menerima cemiplimab memiliki median kelangsungan hidup 12 bulan dibandingkan 8,5 bulan pada kelompok kemoterapi. Tingkat respons objektif juga meningkat, dengan 16% pasien yang menerima cemiplimab menunjukkan respons, dibandingkan dengan 6% di kelompok kemoterapi. Keamanan cemiplimab telah dinilai pada lebih dari 1281 pasien dengan kanker solid yang maju, meskipun beberapa efek samping serius telah dilaporkan.

Efek samping imun-medis (IMAEs) terjadi pada 21% pasien yang diobati cemiplimab. Reaksi yang paling umum termasuk hipotiroidisme, hipertiroidisme, dan pneumonia. Reaksi serius terjadi pada 32% pasien, dengan beberapa efek samping yang lebih umum seperti anemia dan hipertensi. Penggunaan cemiplimab menawarkan harapan baru bagi wanita di Skotlandia yang mengalami progresi kanker serviks setelah kemoterapi.

Keputusan SMC untuk menerima cemiplimab sebagai pengobatan lini kedua untuk kanker serviks adalah kemajuan signifikan dalam terapi kanker. Dengan hasil positif dari uji klinis, cemiplimab memberikan alternatif pengobatan yang baru dan meningkatkan harapan bagi pasien yang telah melewati perawatan kemoterapi.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *