Selenium Untuk Cegah Penyebaran Kanker Payudara Triple Negatif

Selenium, mineral yang ditemukan dalam makanan, bisa membantu mencegah penyebaran kanker. Penelitian menunjukkan kanker payudara triple negatif mengandalkan selenium untuk tumbuh. Menghambat penyerapan selenium oleh sel kanker mungkin menjadi cara baru untuk mengontrol penyebaran kanker ini.

Selenium, mineral penting yang banyak ditemukan dalam makanan seperti kacang Brasil dan makanan laut, memiliki peran vital dalam kesehatan kita. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa sel kanker membutuhkan selenium untuk berkembang. Kekurangan selenium dapat menjadi dasar untuk pengobatan baru pada kanker payudara triple negatif dengan menghambat penyebarannya.
Tanpa selenium, sel-sel lebih rentan mengalami ferroptosis, yaitu mekanisme kematian sel terprogram. Penelitian menunjukkan bahwa sel kanker dapat melindungi diri dengan memproduksi molekul lemak saat kekurangan selenium, sehingga dapat bertahan dan berkembang. Namun, sel yang jauh dari kelompok lebih rentan terhadap kematian sel jika kekurangan selenium.
Dr. Saverio Tardito, pemimpin penelitian, mengatakan bahwa kita tidak dapat sepenuhnya menghilangkan selenium dari diet. Namun, jika kita dapat menemukan cara untuk mengintervensi penyerapan selenium oleh sel kanker, kita dapat mencegah penyebaran kanker tersebut.
Kanker payudara ketiga negatif lebih sulit diobati karena tidak memiliki reseptor untuk hormon atau protein tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini berpotensi dapat mengubah sakit kanser menjadi lebih dapat dikelola. Sekitar 56,800 orang di Inggris didiagnosis kanker payudara setiap tahun, dan 15% di antaranya adalah kanker payudara ketiga negatif, yang memiliki hasil yang lebih buruk dibandingkan dengan jenis kanker lainnya.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa selenium sangat penting dalam pencegahan penyebaran kanker payudara tipe triple negatif. Dengan memahami peran selenium dan bagaimana sel kanker beradaptasi, peneliti berharap dapat mengembangkan strategi pengobatan baru. Jika berhasil, ini dapat mengubah prognosis bagi pasien dengan kanker payudara yang sulit diobati ini.

Sumber Asli: news.cancerresearchuk.org

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *