RemeGen Co., Ltd. mempresentasikan hasil uji klinis fase II Disitamab Vedotin dalam pengobatan kanker kandung kemih, dengan pCR mencapai 63,6%, jauh lebih baik dari kemoterapi tradisional. Keamanan terapi juga terpantau baik dengan efek samping ringan. RemeGen mengembangkan inovasi lebih lanjut untuk kanker kandung kemih.
RemeGen Co., Ltd. mengumumkan hasil data yang menggembirakan dari uji klinis fase II tentang Disitamab Vedotin (DV) yang dikombinasikan dengan Toripalimab untuk pengobatan neoadjuvant pada kanker kandung kemih berteknologi tinggi. Hasil ini disampaikan oleh Profesor Xinan Sheng pada simposium ASCO GU 2025 di San Francisco. Uji coba ini menunjukkan tingkat respons patologis lengkap (pCR) mencapai 63,6%, jauh lebih tinggi dibandingkan kemoterapi neoadjuvant tradisional yang hanya 36%-42%.
Penelitian NCT05297552 mengeksplorasi sinergi antara terapi target dan imunoterapi pada kanker kandung kemih invasif otot (MIBC). Sebanyak 47 pasien yang memenuhi syarat mendapat terapi investigasi, dengan 33 diantaranya menjalani cystectomy radikal. Pada 3 Desember 2024, data menunjukkan pCR mencapai 63,6%, dengan rasio respon patologis sebesar 75,8%.
Tingkat kelangsungan hidup tanpa peristiwa (EFS) 12-bulan pasca operasi mencapai 92,5%, dan EFS 18-bulan adalah 85,9%. Profil keamanan terapi dinyatakan dapat diterima, dengan kejadian efek samping berat hanya 27,7%, lebih rendah dari rejimen kemoterapi tradisional yang mencapai 40%-50%. RemeGen berkomitmen untuk memperluas penelitian dan inovasi terapi berbasis DV untuk menyediakan opsi pengobatan yang lebih baik bagi penderita kanker.
Data terbaru menunjukkan terapi kombinasi Disitamab Vedotin dan Toripalimab sangat efektif untuk kasus kanker kandung kemih, dengan pCR yang jauh lebih tinggi dibandingkan kemoterapi tradisional. Keamanan obat ini juga relatif baik, memberikan harapan baru bagi pasien MIBC. RemeGen berencana melanjutkan penelitian untuk meningkatkan pengobatan kanker ini.
Sumber Asli: www.prnewswire.com