Patch estradiol transdermal (tE2) bersamaan dengan ARPIs memberikan respons PSA yang setara dengan LHRHa dalam penelitian STAMPEDE. Kedua metode menunjukkan kesuksesan serupa, menjadikannya pilihan terapi yang aman dan efektif bagi pasien kanker prostat metastatik. tE2 juga menawarkan alternatif lebih murah untuk pengobatan.
Penggunaan patch estradiol transdermal (tE2) bersamaan dengan inhibitor jalur androgen (ARPIs) memberikan respons kadar spesifik antigen prostat (PSA) yang sebanding dengan luteinizing hormone-releasing hormone analog (LHRHa) pada pasien kanker prostat metastatik, menurut hasil dari uji coba fase 2 STAMPEDE. Penelitian ini mencakup 79 pasien dengan kanker prostat M1 yang menerima tE2+ARPI atau LHRHa+ARPI. Kedua kelompok menunjukkan rasio keberhasilan PSA yang mirip, dengan 61% pasien di kedua kelompok mencapai PSA 0,2 ng/ml atau lebih rendah. Efikasi tE2 patch dalam pengobatan kanker prostat semakin diperkuat dengan data yang menunjukkan kemampuannya untuk menurunkan kadar testosteron ke tingkat yang rendah. Peneliti menilai pasien yang menggunakan tE2 patch juga memiliki pilihan terapi yang lebih aman dibandingkan terapi oral. Selain itu, efek samping yang terdeteksi menunjukkan patch ini menawarkan alternatif manajemen kanker prostat yang lebih murah dan efektif.
Penggunaan estradiol transdermal (tE2) menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan kanker prostat metastatik dengan respons kadar PSA yang baik. Penelitian ini mendukung tE2 sebagai alternatif terapi yang efektif dan lebih aman dibandingkan metode sebelumnya, memberikan pilihan yang hemat biaya bagi pasien. Ini menunjukkan potensi untuk mengubah pendekatan dalam manajemen androgen deprivation therapy (ADT).
Sumber Asli: www.onclive.com